MAKASSAR, iNewsGowa.id - Radith (13) hanya bisa diam tersipu malu saat berada di ruang kelas IV SD Berbantuan Bungaya, Jalan Kumala. Hal itu terlihat saat Founder Makassar Siap Sekolah (Massikola), dr Udin Malik membawanya ke ruangan yang telah 2 tahun tidak dilihatnya itu, Rabu (3/5/2023).
Radith merupakan anak putus sekolah yang mendapat pendampingan Massikola. Sebelumnya, anak yang tinggal di Jalan Kumala II itu berhenti sekolah karena permasalahan ekonomi keluarga, juga sering dibully karena tinggal kelas.
Semua permasalahan itu, kini telah hilang dibenak anak dari keluarga yang ibunya sebagai ibu rumah tangga (IRT) dan ayah bekerja kuli bangunan. Itu semua karena Radith telah memiliki semangat baru berkat motivasi dari tim Massikola dan pemerintah setempat.
Founder Massikola, dr Udin Malik merasa bersyukur karena satu anak Makassar bisa kembali bersekolah berkat program Massikola.
"Tim Massikola akan terus bergerak, baik dengan menerima aduan langsung masyarakat juga dengan menemukan sendiri anak yang putus dan tidak sekolah untuk bisa diberikan pendampingan agar bisa kembali bersekolah," katanya.
Pemuda yang pernah mendapatkan kesempatan pertukaran pelajar di Jepang itu pun memberi motivasi ke anak di sekolah tersebut. Bahwa tidak dibenarkan saling bully, hindari hal itu kuatkan saling membantu teman.
Selain memperkenalkan Radith ke siswa dan guru-guru, dr Udin Malik juga menyampaikan ke Radith bahwa tidak boleh berhenti belajar jika mau sukses kedepannya.
"Anak-anak adalah aset masa depan, jadi jangan dibiarkan untuk berhenti mendapatkan pendidikan agar kelak mereka bisa berpikir lebih baik lagi dari yang ada saat ini," katanya.
Dari aksi nyata Massikola tersebut membawa forum ini telah mencatatkan 200 lebih anak bisa kembali meraih pendidikan layak. Selain itu, saat ini Massikola telah memiliki puluhan tim atau relawan yang berada di seluruh kecamatan se-Kota Makassar.
Editor : Revin
Artikel Terkait