MAKASSAR, iNews.id - Aksi Unjuk rasa (Unras) menolak politik Dinasti dan mengawal putusan MK depan Universitas Bosowa-UMI di jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Senin (26/8/2024) malam mengakibatkan satu angkutan umum terbakar.
Mahasiswa mulai anarkis saat aparat kepolisian hendak membubarkan pendemo. Mereka tidak menerima aksinya dibubarkan, mahasiswa membalas dengan menyerang polisi menggunakan batu dan sejumlah petasan.
Pantaun wartawan iNews.id dilokasi kejadian, satu unit angkutan umum (Pete-pete) ludes terbakar.
Menurut warga, angkutan umum tersebut terjebak di kerumunan pendemo, tiba-tiba ada percikan api yang diduga dari petasan masuk ke dalam mobil.
“Kayaknya api dari petasan, tiba-tiba penumpangnya turun semua, tidak lama itu pete-pete terbakar mi,” kata pengendara mobil yang ikut terjebak kepada iNews.id (26/8/2024).
“Sempatji tadi dibantu untuk dipadamkam, tapi airnya tidak cukup, pemadam juga lambat datang karena macet total,” keluhnya lagi.
Sementara itu, Baharudin pengemudi angkutan umum yang bernasib naas tersebut belum mengetahui pasti asal api yang melalap mobilnya.
“Penumpang tiba-tiba panik, buru-buru turun, kayak ada petasan, kayak ada percikan tiba-tiba pedis (perih) mataku, tidak tau itu apa tiba-tiba pedas mata,” bebernya kepada wartawan.
Akibat Blokade jalan tersebut, jalan Urip Sumuharjo yang menghubungkan ke jalan jalan andi Pangerang Pettarani dan jalan lainnya lumpuh.
Aksi unjuk rasa mahasiswa yang dimulai pada siang hari terbagi dibeberapa titik, di depan kantor DPRD Sulsel, di perempatan Fly Over dan didepan kampus Unibos dan kampus UMI Makassar.
Editor : Abdul
Artikel Terkait
