MAKASSAR, INewsGowa.id - Kepala Biro Humas Data dan Informasi Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, Akhmad Faizin menyebutkan sebanyak 7.510 jemaah asal Indonesia yang terdiri dari 8 embarkasi telah dipersiapkan menuju Arab Saudi.
Sementara Jemaah yang diberangkatkan hari ini dibagi atas 19 kloter dengan masing-masing Embarkasi dengan rincian sebagai berikut;
(1) Embarkasi Makassar (UPG) dua kloter.
(2) Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) empat kloter.
(3) Embarkasi Solo (SOC) empat kloter.
(4) Embarkasi Aceh (BTJ) satu kloter. (5) Embarkasi Medan (KNO) satu kloter.
(6) Embarkasi Batam (BTH) dua kloter. (7) Embarkasi Surabaya (SUB) tiga kloter.
(8) Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) dua kloter.
“Sebelum jadwal keberangkatan, seluruh jemaah haji akan transit terlebih dulu di asrama haji,” terang Akhmad, dalam sesi jumpa pers, pada Selasa (23/5/2023).
Setelah itu, jemaah akan dilakukan cek kesehatan, pemberian gelang identitas, pemberian paspor, visa dan tiket pesawat, serta pemberian ongkos.
"Nominal ongkos diberikan kepada para jemaah sebanyak 750 Riyal atau setara dengan Rp 3 jutaan. Lalu para jemaah akan diangkut menggunakan dua maskapai penerbangan, yakni Garuda Indonesia dan Saudia Airline," jelasnya.
Maskapai Garuda Indonesia akan mengangkut jemaah dari 8 Embarkasi, yakni Aceh, Medan, Padang, Jakarta-Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar-Lombok.
"Kemudian, Saudia Airline akan mengangkut jemaah dari lima embarkasi, yakni Batam, Palembang, Jakarta, Surabaya, dan Kertajati," urainya.
Editor : Revin