get app
inews
Aa Read Next : Kronologi Kecelakaan Pasutri Warga Barru Dilindas Truk

Hendak ke Kebun, Warga Barru Ditabrak Kereta Api

Sabtu, 20 Juli 2024 | 14:43 WIB
header img
Jenazah korban ditabrak kereta api saat dievakuasi pihak kepolisian di bantu warga. (Dok. Pribadi).

BARRU, iNews.id - Seorang warga ditemukan tergeletak di Rel Kereta Api Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan pada Jumat (19/07/2024) pukul 15.15 Wita. 

Informasi yang dihimpun, Warga Langsia berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan tergeletak usai ditabrak Kereta Api, Sabtu (20/7/2024).

"Salah satu warga ditemukan tergeletak di pinggir Rel kereta api Kilometer 76+200 Kampung Bujung Pala, Dusun Coppeng Coppeng, Desa Pancana Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru Sulsel," kata Kasat Lantas Polres Barru Iptu Musmulyadi kepada iNews.id melalui pesan WhatsApp membenarkan. 

Lebih lanjut Kasat mengatakan warga yang ditemukan merupakan warga Cenrapole, desa Pancana, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru.

"Korban ditabrak hendak berjalan kaki menyeberang Rel untuk menuju ke kebunnya. Namun belum sempat menyeberang dan masih dipinggir Rel tiba tiba Kereta api dari arah Mandai Maros menuju Garongkong Kabupaten Barru menabrak korban hingga meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP),"jelas kasat Lantas.

Sementara menurut Abdul Jalil 28 tahun yang merupakan security Kereta Api Indonesia (KAI).

"Pertama kami di info dari Masinis (Juru Mesin) Rifal bahwa terjadi kecelakaan , sehingga kami diminta untuk mengecek dan menyisir Rel dan menemukan korban tergeletak, sudah meninggal dunia"ungkap Abdul Malik.

Sementara itu Abdul Jalil langsung menghubungi pihak Polsek Tanete Rilau dan selanjutnya petugas kepolisian mendatangi TKP kemudian mengevakuasi korban ke Puskesmas Pancana kemudian menghubungi pihak keluarga korban.

Editor : Abdul

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut