get app
inews
Aa Text
Read Next : Danny Pomanto Diberhentikan, MULIA Dikukuhkan Walikota dan Wakil Walikota Makassar

Benarkah Kelompok Jamaah Tablig Terpecah? Ini Kata Jamaahnya di Makassar

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:27 WIB
header img
Ilustrasi.

MAKASSAR, iNews.id - Kelompok Dakwah wa Tablig (Jamaah Tablig) di Sulawesi Selatan dikabarkan terpecah, kelompok dakwah tersebut bermarkas di dua masjid yang berbeda. 

Kelompok Jamaah Tablig yang tertua di Sulsel bermarkas di Masjid Jami Kerung-kerung Makassar, sementara kelompok lainnya bermarkas di salah satu Masjid di Jalan Hertasning Baru, Makassar.

“Sudah lama terpecah, kalau yang di Masjid Jami’ Kerung-kerung itu yang jamaah Syura Alami (SA) kalau yang Markasnya di Hertasning itu biasa disebut jamaah Maulana Saad (MS), kata Babel, salah satu jamaah kepada reporter iNews.id ditemui di sekitaran jalan Kerung-kerung Makassar, Minggu (8/2/2025).

Menurut Babel, tdak hanya di Sulsel, perpecahan Jamaah Tablig saat ini terjadi di seluruh Indonesia bahkan di seluruh dunia. Seperti di India, Pakistan dan Bangladesh.

“Kalau di Indonesia itu markas pusatnya juga berbeda, satu di Masjid Al-Mutraqien Ancol satunya lagi di Masjid Jami’ Kebon Jeruk Jakarta,” bebernya.

Namun kata Babel, perpecahan tersebut tidak membuat semangatnya (Jasbah) menurun, dia bahkan tambah bersemangat untuk terus berdakwah di pelosok-pelosok Indonesia untuk menjumpai manusia.

“Tetap semangat, tetap jumpai umat untuk diajak taat kepada Allah, diajak ke Masjid untuk Sholat berjamaah,” imbuhnya.

Usai diwawancarai reporter iNews.id, Babel tidak lupa mengajak awak media untuk sholat berjamaah mencoba dan mencicipi program-program berdakwah dari Jamaah Tablig.

“Ayo kita Sholat berjamaah tuan, saya tidak mau bahas perpecahan, fokus memperbaiki diri sering-sering ke Masjid dan mengajak umat taat kepada Allah, ayo kita keluar 3 hari,” ajaknya.

Untuk diketahui, Jamaah Tabligh adalah gerakan dakwah Islam yang bertujuan untuk membangkitkan keimanan umat Islam. Gerakan ini beraliran Ahlussunnah wal-Jama'ah dan bermanhaj sufi. 

Jamaah Tabligh didirikan oleh Maulana Muhammad Ilyas al-Kandahlawi, seorang ulama dari Mewat, India, pada tahun 1920-an. Gerakan ini berkembang pesat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Editor : Asward

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut