TP PKK Gowa Gelar Pemeriksaan Gratis: Lindungi Perempuan dari Kanker Rahim

SUNGGUMINASA, iNews.id - Dalam semangat memperingati bulan kemerdekaan sekaligus meningkatkan kesadaran kesehatan perempuan, Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa menggelar Pemeriksaan Pap Smear dan IVA secara serentak, Sabtu (23/8/2025), di RSUD Syekh Yusuf. Kegiatan ini mengusung tema "Merdeka Kanker Leher Rahim", sebagai ajakan nyata bagi para perempuan untuk terbebas dari ancaman kanker serviks.

Ketua TP PKK Gowa, Andi Tenri Indah Darmawasyah, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pemeriksaan kesehatan, tetapi juga gerakan edukasi dan pencegahan.

“Kanker serviks adalah salah satu kanker paling umum menyerang perempuan. Tapi kabar baiknya, bisa dicegah dan disembuhkan jika dideteksi sejak dini,” ujarnya.

Melalui metode Pap Smear, lanjut Indah, sel-sel abnormal pada leher rahim bisa terdeteksi lebih awal, sehingga tindakan medis dapat dilakukan sebelum berkembang menjadi kanker.

“Pemeriksaan ini gratis dan terbuka bagi semua perempuan. Kami ingin memastikan akses kesehatan reproduksi makin merata, dan perempuan di Gowa semakin sadar pentingnya deteksi dini,” jelasnya.

Ia pun mengajak masyarakat, khususnya kaum perempuan, untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.

“Ayo periksa sejak dini! Ajak keluarga, tetangga, dan teman-teman. Karena menjaga kesehatan adalah bentuk cinta terhadap diri sendiri dan orang-orang terdekat,” imbau istri Wakil Bupati Gowa ini.

Dalam kegiatan tersebut, hadir pula dr. Isna Tirtawati, Dokter Umum dari Puskesmas Samata, Kecamatan Somba Opu, sebagai narasumber yang memberikan edukasi menyeluruh soal kesehatan perempuan. Ia mengingatkan bahwa kanker masih menjadi ancaman serius.

“Kanker payudara dan kanker serviks adalah dua jenis kanker paling sering menyerang perempuan. Keduanya bisa berakibat fatal, tapi juga bisa dicegah,” tegasnya.

Sebagai langkah pencegahan, dr. Isna mendorong wanita rutin melakukan deteksi dini. Untuk kanker payudara, ia menyarankan pemeriksaan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) setiap bulan, terutama pada hari ke-7 hingga ke-10 setelah menstruasi.

“Kalau ditemukan benjolan, segera konsultasikan ke petugas kesehatan. Meski tidak ada keluhan, tetap lakukan pemeriksaan setidaknya setahun sekali,” katanya.

Sementara itu, untuk kanker serviks, pemeriksaan bisa dilakukan di puskesmas atau rumah sakit, bahkan jika tidak ada gejala.

“Pemeriksaan dianjurkan untuk perempuan yang sudah aktif secara seksual, minimal tiga tahun setelah menikah, atau mulai usia 30 tahun. Bisa lewat program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di puskesmas,” tambahnya.

Kegiatan ini juga diikuti oleh seluruh Tim Penggerak PKK dari 18 kecamatan secara daring. Selain itu, turut hadir Ketua Kartika Chandra Kirana Kodim 1409 Gowa beserta jajaran, serta Ketua Bhayangkari Cabang Gowa bersama anggota.

Editor : Revin