GOWA, iNewsGowa.id - Serikat perjuangan pemuda Islam (SPPI) mengelar aksi unjuk rasa mereka melakukan aksi, meminta Pemerintah kabupaten Gowa untuk membubarkan Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah, yang diduga terkesan bertolak belakang dengan kaidah dasar Islam yang berpatokan pada Al-Qur'an dan Hadits.
Pantauan awak media, sekitar Pukul 14.00 Wita massa aksi SPPI dari arah Jalan Tumanurung Raya, menuju kantor Bupati Gowa. Rabu (1/2/23).
Terlihat massa aksi saling berboncengan, berhenti didepan pagar kantor bupati, melakukan orasi secara bergantian. Mengunakan mikrofon.
Sebagian massa aksi membakar ban bekas membuat asap hitam tebal.
Sementara itu, sejumlah aparat kepolisian mengawal aksi demontrasi yang sedang berlangsung terlihat juga kepolisian mengatur lalulintas yang sempat tersendat.
Aan Duhar sebagai jenderal lapangan, menyebut 3 poin tuntutan SPPI.
Meminta pemerintah kabupaten Gowa, MUI, Kemenag, serta seluruh instansi terkait menghentikan aktivitas diduga aliran sesat.
Mendesak MUI Provinsi Sulawesi Selatan, dan MUI kabupaten Gowa, untuk segera mengeluarkan Fatwa Secara tertulis, yang menyatakan bahwa faham yang dikembangkan yayasan Nur Mutiara Makrifatullah bertentangan dengan ajaran Islam.
Meminta Pemda Gowa menindak tegas yayasan Nur Mutiara Makrifatullah.
"Menurut jenlap kami menduga yayasan Nur Mutiara Makrifatullah tidak memiliki izin secara administrasi pendirian yayasan di kabupaten Gowa," tegasnya
Serikat perjuangan pemuda Islam, melanjutkan Orasinya depan kantor kementerian agama ( Kemenag) kabupaten Gowa.
Editor : Thamrin
Artikel Terkait