Kekerasan Terhadap Jurnalis TV di Bulukumba, Pemred iNewsGowa: Mencederai Profesi Kami

Akbar
Kekerasan Terhadap Jurnalis iNews TV di Bulukumba, Diduga Pelaku Seorang Oknum Polisi. Foto Dokumen Pribadi

SUNGGUMINASA, iNewsGowa.id - Dugaan kekerasan terhadap jurnalis oleh aparat kepolisian kembali terjadi. Kali ini, dugaan kekerasan dilakukan oleh salah satu anggota Polres Bulukumba terhadap Jurnalis iNews TV, Dirman Saso.

Dugaan kekerasan ini terjadi pada Senin, 10 April 2023, sekira pukul 17.30 Wita. Tepatnya saat terjadi kericuhan dalam aksi unjuk rasa mahasiswa menolak Undang-undang Cipta Kerja.

"Saya awalnya kebetulan lewat. Karena ada kejadian, saya spontan ambil gambar karena lagi baku kejar antara polisi dengan mahasiswa. Ada juga mahasiswa yang dipukuli dan diinjak-injak," beber Dirman.

Hanya saja, korban mengaku langsung dilempari batu oleh salah seorang yang diduga anggota polisi. Selanjutnya, mendatangi korban dan melakukan intimidasi.

"Baru beberapa menit ambil gambar saya dilempari batu, tapi tidak kena. Setelah itu dia berlari datang ke saya memukul, jadi sempat saya tangkis, setelah itu dia memaksa hapus gambar," tutur Dirman.

Sempat terjadi aksi saling merebut handphone antara korban dan terduga pelaku. Beberapa pukulan juga diterima korban dalam situasi tersebut.

"Saat itulah dia pukul pundak saya beberapa kali untuk menyuruh hapus video, merasa sakit, saya berkata ini kekerasan pak, lalu dia bilang jangan banyak bicara, sembari dia angkat pistol yang sdah ada ditangan mengarah ke saya, begitu sekilas ceritanya," tutup Dirman.

Sementara itu Kapolres Bulukumba AKBP Ardyansyah saat dihubungi melalui telpon selular mengatakan, pihaknya baru akan mencari dan mengecek oknum polisi yang diduga melakukan penganiayaan terhadap Dirman Saso.

Terkait hal itu, Pemimpin Redaksi (Pemred) iNewsGowa.id, Revin angkat bicara dan mengecam peristiwa tersebut, dengan apa yang telah dilakukan seorang oknum polisi merupakan bentuk dugaan kekerasan dan intimidasi terhadap jurnalis iNews TV.

"Kami mengecam, itu sungguh suatu perbuatan yang sangat tidak terpuji apabila pelaku tersebut adalah benar seorang polisi. Sebagaimana dugaan oknum polisi tersebut telah melakukan kekerasan dan intimidasi terhadap jurnalis iNews TV," tegasnya.

"Kita tahu, jurnalis adalah mitra terhebat dari kepolisian, yang dimana masing-masing adalah suatu produk yang berperan penting dalam memajukan negara ini," ujarnya.

Ia menambahkan, citra kepolisian pernah turun dan sempat hilang kepercayaan dimata masyarakat, dan sekarang sudah mulai diambang kemajuan. Karena dimana pernah terjadi peristiwa pidana yang diduga dilakukan oknum polisi itu sendiri.

"Citra polisi sempat turun dan masyarakat hampir hilang keperyaan. Sebagaimana kita tahu polisi adalah penegak hukum jangan sampai mencederai hukum, apalagi menjadi terhukum, perlu diingat dan jangan sampai terulang lagi kasus-kasus pidana yang diduga dilakukan seorang oknum polisi itu sendiri," ungkapnya.

"Stop Kekerasan Terhadap Jurnalis. Peristiwa dugaan tindak kekerasan ini bukan hanya melukai korban secara personal, tapi juga mencederai profesi kami selaku jurnalis. Kami berharap pihak kepolisian dalam hal ini Polda Sulsel untuk menegakkan hukum yang berlaku," tegas Revin.



Editor : Revin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network