Selain Olahan Kulit Pepaya Jadi Sabun, PKK Parangloe Edukasi Pencegehan Pernikahan Dini

Kiky
TP PKK Gowa, Edukasi Pencegahan Pernikahan Dini, Kecamatan Parangloe. Foto Dokumen Pribadi

SUNGGUMINASA, iNewsGowa.id - Tim Penggerak (TP) PKK Kecamatan Parangloe tampilkan drama Bina Keluarga Remaja (BKR) tema "Pernikahan Dini" pada Supervisi, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (SMEP) TP PKK Kabupaten Gowa.

Drama yang memiliki pesan untuk mencegah terjadinya perkawinan usia anak tersebut diapresiasi oleh Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Mussadiyah Rauf yang memimpin langsung kunjungan Tim SMEP TP PKK Kabupaten Gowa di Desa Bontokassi, Kecamatan Parangloe, Sabtu (6/5/2023).

"Pesan dari drama yang ditampilkan bagus sekali karena sangat mengedukasi para anak dan juga orang tua untuk tidak menikahkan anak di usia dini. Kalau ada yang datang melamar anak ta jangan langsung terima. Sebaiknya kita sekolahkan dulu anak ta," jelas Mussadiyah Rauf.

Selain penampilan drama pencegahan perkawinan usia anak, Tim Penggerak PKK Kecamatan Parangloe memiliki inovasi diantaranya, sabun cuci wajah berbahan dasar kulit pepaya.

"Inovasi kita yang terbaru yakni melatih para kader dalam pengolahan kulit pepaya menjadi sabun cuci muka dan rencananya kami akan menjual produk ini," ungkap Ketua TP PKK Kecamatan Parangloe, Yuniana Agung.



Editor : Revin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network