Kematian Korban Laka Tunggal di Bajeng Diduga Tidak Wajar, Orangtua Melapor ke Polisi

Akbar
Kematian Korban Laka Tunggal di Bajeng Diduga Tidak Wajar, Ibu Kandung Korban KS (Tengah), PH Korban Sya'ban Sartono (Kemeja Putih). Foto Dokumen Pribadi

SUNGGUMINASA, iNews.id - Laka Tunggal di Desa Maccini Baji, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulsel, menelan korban jiwa.

Laka tunggal yang diperkirakan terjadi pada Selasa, 27 Mei 2024 sekitar pukul 01.00 dini hari tersebut, mengakibatkan seorang anak laki-laki masih dibawah umur bernisial NS (16) meninggal dunia.

Menyinggung Kematian Korban Laka Tunggal itu diduga tidak wajar, disebabkan tidak adanya masyarakat yang menyaksikan kejadian peristiwa tersebut.

Hal itu diutarakan Orangtua/ Ibu kandung korban NS berinisial KS (48) melalui Penasehat Hukumnya (PH), Sya'ban Sartono saat ditemui di Polres Gowa, Jum'at (14/6/2024).

"Kematian korban diduga tidak wajar, disebabkan pada saat peristiwa itu terjadi, tidak ada satupun masyarakat yang menyaksikan kejadian tersebut," kata PH Korban Sya'ban Sartono.

Ia menuturkan, berawal dimana pada peristiwa itu diketahui terjadi, karena dari teman korban sendiri yang menginformasikan langsung ke orangtua korban, bahwa korban sekarang ada di Puskesmas Bajeng karena kecelakaan.

"Orangtua korban baru mengetahui peristiwa itu, atas Informasi dari teman korban itu sendiri, yang diketahui berjumlah sekitar 6 orang mendatangi rumah korban," tutur Sya'ban.

Lanjutnya, setiba di Puskesmas, tidak berselang lama, orangtua korban merujuk anaknya ke RSUD Syekh Yusuf Gowa untuk mendapatkan penanganan intensif lebih lanjut, karena diketahui korban dalam keadaan koma. 12 jam dalam penanganan RSUD Syekh Yusuf Gowa akhirnya korban menghembuskan nafas terakhirnya.

Kata Sya'ban, sepeninggal anaknya, saat mengecek lokasi kejadian, orangtua korban sudah tidak menemukan kendaraan anaknya, apa lagi adanya tanda-tanda telah terjadi kecelakaan maupun info dari warga setempat yang tidak mengetahui atau mendengar adanya peristiwa tersebut.

"Orangtua korban mengecek lokasi kejadian, ditempat itu tidak ditemukan kendaraan korban, apa lagi adanya tanda-tanda telah terjadi kecelakaan tunggal, maupun, info dari warga setempat tidak mengetahui atau mendengar adanya peristiwa tersebut. Infonya, kendaraan yang dipakai oleh korban, diduga telah dipindahkan tempatkan oleh teman korban," ungkap Sya'ban.

Ditambahkan, Sya'ban menyebut kematian korban laka lantas itu diduga tidak wajar, juga dikarenakan di wajah bagian mata kanan korban hanya ditemukan adanya luka lebam dan tidak ada goresan.

"Diwajah, tepatnya bagian mata kanan korban hanya ditemukan luka lebam dan tidak ada goresan," ungkap Sya'ban.

Akibat kematian korban diduga tidak wajar dan adanya kejanggalan, Sya'ban mendampingi orangtua korban melaporkan hal tersebut di Polres Gowa, dengan laporan terkait dugaan tindak pidana penganiyaan, dengan uraian telah terjadi tindak dugaan meninggal tidak wajar.



Editor : Revin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network