SUNGGUMINASA, iNewsGowa.id - Pemerintah Daerah Kabupaten Gowa melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Pendastri) mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi potensi kelangkaan gas elpiji di wilayahnya, Rabu (9/10/2024).
Dengan bekerjasama dengan Pertamina, Pendastri menambah kuota distribusi elpiji guna memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi.
Untuk mengatasi kelangkaan gas Elpiji 3 kilogram (Melon) Pendastri mengambil langkah-langkah proaktif dengan menambah kuota.
Sebelumnya sebanyak 15.680 tabung LPG telah didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Angka kenaikan kuota untuk tahun 2024 dari 24.653 menjadi 25.313 tabung yang telah disetujui.
Distribusi tambahan inipun sedang berlangsung dari kementerian ESDM melalui badan usaha milik negara (Pertamina).
Kepala bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perdastri Kabupaten Gowa Amri Jaya menyampaikan, penambahan kuota ini dilakukan sebagai langkah preventif menjelang musim penghujan serta meningkatnya permintaan gas bagi rumah tangga.
"Kami tidak ingin terjadi kelangkaan seperti tahun-tahun sebelumnya, sehingga koordinasi intensif dengan Pertamina dilakukan untuk menjaga stabilitas stok," ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya Selasa (8/10/2024) siang kemarin.
Selain penambahan kuota, kata Kabid pengawasan distribusi juga diperketat guna mencegah oknum yang memanfaatkan situasi untuk penimbunan gas elpiji bersubsidi.
Untuk itu juga, pihak Pendastri mengimbau masyarakat untuk tetap membeli gas elpiji di agen resmi, guna menghindari kenaikan harga yang tidak wajar.
"Langkah ini diharapkan dapat menekan kelangkaan elpiji yang kerap terjadi di beberapa wilayah, khususnya saat permintaan meningkat di waktu tertentu," ungkap Amri Jaya.
Dinas Perdagangan berkomitmen untuk terus memantau situasi dan menindak tegas pelanggaran. Dan memastikan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan harga yang wajar.
Editor : Abdul
Artikel Terkait