SELAYAR, iNewsGowa.id - 18 orang penumpang Kapal Motor (KM) Nuraila GT 50 yang terombang-ambing di Perairan Pulau Polassi telah ditemukan, dan sekarang masih proses evakuasi menuju Pulau Tambolongan," kata Kepala Kantor Basarnas Makassar Muh Arif Anwar, S. Sos. MM, Kamis (6/2/2025).
Menurut Muh Arif, sebelumnya dilaporkan bahwa pada rabu malam, 5 Februari 2025 sekitar pukul 22.00 WITA, KM Nuraila GT 50 berangkat dari pulau Jampea menuju Pelabuhan Benteng, Kabupaten Selayar, Provinsi Sulsel dengan membawa penumpang dan pasien rujukan, akan tetapi dalam perjalanan antara Pulau Polassi dan Jampea sekitar kurang lebih 45 NM dari Pelabuhan Benteng Selayar, kapal tiba-tiba mengalami patah kemudi, sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan dan terombang-ambing di Perairan Pulau Polassi.
"Mendapat laporan ini, pagi tadi tepatnya hari ini sekitar pukul 10.10 WITA, Basarnas Makassar mengerahkan rescuer Pos Sar Selayar menuju ke posisi KM Nuraila yang sudah diketahui titik koordinatnya setelah sempat berkoordinasi dengan salah satu awak kapal. Dengan itu bersama dengan personil Pos AL Selayar, Polairut Selayar, BPBD, Pemerintah dan Nelayan Setempat bergerak menggunakan Rigid Inflatable Boat milik Basarnas Pos Sar Selayar," ulasnya.
Informasi sementara, sekitar pukul 17.00 WITA,Tim SAR Gabungan, berhasil menemukan KM tersebut di sebelah timur perairan Polassi dan selanjutnya Kapal itu ditarik oleh KM Cermerlan menuju perairan pulau Tambolongan dengan didampingi Rib Pos SAR Selayar dan sampai berita ini diturunkan, proses evakuasi masih berlangsung menuju perairan pulau Tambolongan.
Berikut data Petugas dan Penumpang KM Nuraila yang berhasil dievakuasi;
Petugas KM Nuraila
1. Abd Hamid - Nahkoda
2. Ambang - Kepala Kamar Mesin (KKM)
3. Jusdi - Anak Buah Kapal (ABK)
4. Masahura - ABK
5. Umar - ABK
6. Daeng Pasolong - ABK
7. Pangsake - ABK
8. Rahmat - ABK
Penumpang
1. Andi Awam
2. Rahmi
3. Bau Siang
4. Raba Ali
5. Hadi
6. Andi Arung
7. Hj. Andi Masni
8. Andi Rahman
9. Syamsuddin
10. Pak Baso
Editor : Asward