SUNGGUMINASA, iNews.id – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Sulawesi Selatan berhasil mengamankan 10 orang terduga pelaku pengrusakan dan pembakaran saat aksi demonstrasi ratusan massa yang berakhir ricuh di Kota Makassar, Jumat (29/8/2025).
Kericuhan tersebut menelan korban jiwa sebanyak empat orang meninggal dunia dan sejumlah lainnya mengalami luka-luka. Selain itu, pemerintah mencatat kerugian materiil mencapai sekitar Rp250 miliar akibat perusakan fasilitas vital, termasuk pembakaran gedung DPRD Makassar dan DPRD Sulsel.
Direktur Ditkrimum Polda Sulsel, Kombes Pol Setiadi Sulaksono, mengatakan penangkapan ini merupakan hasil kerja cepat tim kepolisian yang menyisir lokasi pasca-kerusuhan.
“Mereka yang diamankan diduga pelaku pengrusakan di beberapa Tempat Kejadian Perkara (TKP), terutama di DPRD Kota Makassar dan DPRD Provinsi Sulsel,” ujar Setiadi Sulaksono kepada wartawan, Selasa (2/9/2025).
Dari hasil pemeriksaan awal, beberapa terduga pelaku diketahui terlibat penjarahan, pengrusakan, hingga menghasut massa untuk melakukan tindakan makar.
“Tentu ini akan kami tindak lanjuti, dan perkembangannya akan kami sampaikan secara berkala,” tambahnya.
Setiadi menegaskan, penyelidikan masih terus berjalan untuk mengungkap secara tuntas dalang di balik kerusuhan yang menimbulkan korban jiwa dan kerugian besar tersebut.
“Tim kami masih terus melakukan upaya-upaya pengembangan dalam penanganan kasus ini,” pungkasnya.
Editor : Abdul Kadir
Artikel Terkait