SUNGGUMINASA, iNews.id - Pelaksanaan Konferensi Cabang (Konfercab) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, diperkirakan akan segera digelar pada tahun depan 2026.
Dul panggilan akrab Abdul Kadir resmi menyatakan kesiapannya maju sebagai Calon Ketua PWI Indonesia Gowa. Sosok yang kini dikenal memiliki perjalanan panjang di dunia jurnalistik, mulai dari loper koran hingga menduduki posisi strategis dalam organisasi pers.
Abdul Kadir bukan nama baru di tubuh PWI Gowa, sejak tahun 2021 dirinya merangkul sejumlah wartawan di Kabupaten Gowa untuk ikut bergabung ke PWI Gowa yang kurang lebih 15 tahun dibekukan oleh PWI Sulsel.
Setahun berjalan, alhasil PWI Gowa terbentuk dan dilantik untuk periode 2022-2025. ia menjabat sebagai Sekretaris. Selama masa jabatannya, Abdul Kadir dikenal disiplin mengelola administrasi, memperkuat koordinasi internal, serta menjadi motor penggerak berbagai kegiatan organisasi.
Pengalamannya memimpin sekretariat selama tiga tahun menjadi modal besar. Saat kini ia mantap maju sebagai calon Ketua, dengan misi membawa pembahruan, transparansi, dan menjunjung tinggi profesionalisme kewartawanan.
Disisi lain, karier jurnalistik Abdul Kadir dimulai pada 2011 saat bekerja sebagai loper Harian Ujungpandang Ekspres. Dari profesi sederhana itu, ia justru menemukan kecintaan mendalam pada dunia pers. Ia mengikuti berbagai kegiatan pelatihan Jurnalistik, baik ditingkat organisasi pers, atau perusahaan pers.
Belajar menulis dan melakukan peliputan, hingga akhirnya bergabung di sejumlah media cetak dan daring, seperti Majalah Tribrata, Harian Rakyat Sulsel, Kabarnews, Kabarmakassar, rakyatsulsel.fajar.co.id, hingga kini menjadi Redaktur gowa.inews.id.
Untuk Kapasitas wartawan kompeten, Abdul Kadir juga telah melewati dua Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) dari Dewan Pers. Namanya tercatat sebagai UKW ditingkat Madya di tahun 2023.
Di luar aktivitas jurnalistik, Abdul Kadir juga terus meningkatkan kapasitas akademiknya dengan menempuh pendidikan S1 Hukum di Universitas Sawerigading Makassar.
Dalam pernyataannya, dirinya mengatakan pencalonannya sebagai Ketua PWI Gowa merupakan dorongan dari sejumlah anggota PWI Gowa.
Meski begitu. Kata Dul, komitmen untuk membawa organisasi menjadi lebih profesional, inklusif, dan progresif adalah tujuan utamanya.
“PWI Gowa harus menjadi rumah besar bagi wartawan. Fokus saya adalah penguatan kompetensi, pembinaan anggota, dan transparansi organisasi. Kita harus tumbuh sebagai organisasi yang solid dan dihormati,” ujarnya.
Disisi lain, pencalonan Abdul Kadir sebagai Ketua mendapat dukungan dari anggota PWI Gowa. Mahyudin salah satunya, wartawan senior dari Pedoman Rakyat menilai PWI Gowa kembali hadir setelah dibekukan selama puluhan tahun berkat kerja kerasnya.
"Seharusnya dia yang jadi Ketua, karena PWI kembali hadir di Kabupaten Gowa karena kerja kerasnya berhasil merangkul berbagai wartawan dari berbagai karakter untuk bergabung di PWI Gowa. Sebenarnya kecewa di Pemilihan periode pertama bukan dia yang terpilih," sebut Mahyudin saat dihubungi melalui telepon sellulernya.
"Mudah-mudahan periode ini dia jadi Ketua, sehingga membuat pembaruan. Dia Sekretaris, dia mengetahui dinamika organisasi, mampu menjadikan PWI Gowa solid, dan menjadi wadah wartawan yang berkompeten," tambahnya.
Hal senada juga dikatakan kepala Sekretariat PWI Gowa, Akbar menyebut Abdul Kadir sebagai figur yang memiliki rekam jejak kuat dan memahami organisasi dari akar hingga pucuknya.
“Beliau memahami betul dinamika organisasi. Saat menjabat sekretaris, banyak kegiatan berjalan lancar berkat kerja kerasnya. Saya yakin PWI Gowa akan jauh lebih berkembang jika dipimpin Abdul Kadir,” tegas Akbar.
Ditempat lain, dukungan juga datang dari Ketua KNPI Gowa, Alumnus Zainuddin. Ia menilai Dul sebagai figur yang komunikatif, berintegritas, dan mampu membangun jaringan lintas komunitas serta lembaga.
“Dunia pers butuh pemimpin yang kuat secara komunikasi dan mampu merangkul semua elemen. Abdul Kadir punya kapasitas itu. Ia tegas, profesional,” ujarnya.
Dengan pengalaman panjang sebagai jurnalis lapangan, editor, serta mantan sekretaris organisasi, Abdul Kadir menjadi salah satu kandidat terkuat dalam bursa pemilihan Ketua PWI Gowa periode 2025–2028. Perjalanannya dari loper koran hingga duduk di lingkaran pengambil keputusan menunjukkan dedikasi dan keteguhannya terhadap dunia jurnalistik.
Editor : Revin
Artikel Terkait
