get app
inews
Aa Text
Read Next : Quick Count Sementara Pilkada Gowa 2024: Hati Damai Ungguli Aurama

Menginspirasi, Kisah Aktivis Mahasiswa Gowa Sukses Jadi Pengusaha Kuliner

Senin, 30 Januari 2023 | 12:49 WIB
header img
Lulu. Foto Dokumen Pribadi

GOWA, iNewsGowa.id - Menjadi Pengusaha sukses bukanlah hal yang mudah. Apalagi, jika usaha itu dilakukan saat masih menjadi aktivis mahasiswa. Waktu yang dimiliki pun harus dibagi antara mengurus bisnis dengan kesibukan sebagai pengurus organisasi.

Syahrul mantan aktivis Himpunan Pelajar Mahasiswa (Hipma) Gowa ini, akhirnya banting setir dengan membuka bisnis kuliner khas Makassar.

Ditemui oleh inews Gowa dijalan Poros Macanda, Mawang, Kabupaten Gowa, Pada Minggu (29/01/23). Syahrul menceritakan awal dirinya bersama saudaranya, membuka warung makan yang terjangkau oleh semua kalangan.

"Dari dulu saya berkeinginan membuka warung khas Makassar, terjangkau oleh semua kalangan. Tahun 2018 saya fokus memulai usaha ini, dengan modal mencapai Rp 50 juta terdiri dari sewa tempat, alat dapur, meja - bangku dan bahan dapur, " ujarnya

Warung makan khas Makassar dengan menu SOP saudara dan Pallubasa milik Syahrul ini dikenal "ASSIPANA" setelah satu tahun berjalan berhasil membuka 8 cabang di Gowa dan Makassar.

" Lumayan ramai karena harga terjangkau yakni Rp10.000/ porsi dengan Gratis Nasi. Omset percabang mencapai Rp 1,5 Juta - Rp 2 Juga dengan karyawan 4 orang/Cabang," Terangnya

Namun Syahrul yang akrab disapa Lulu ini, mengaku mengalami penurunan Omzet dimasa Pandemi Covid 19 yang mencapai 50%

" Selain faktor daya beli masyarakat menurun imbas situasi Covid, ini juga dipengaruhi dengan melonjaknya harga minyak ( Tahun 2022) yang berimbas pada kenaikan bahan lain, hingga berpengaruh pada omset, " jelasnya


Kemudian Lulu pun  meminta persetujuan karyawannya untuk menurunan gaji mengingat terjadi penurunan Omzet.

" Mereka memahami dan setuju dari harus mengurangi karyawan, awalnya saya gaji Rp1,5 Juta/ Bulan (tangung Makan dan tempat tinggal) kini Rp1,2 Juta/Bulan namun bonus pun tetap diberikan jika situasi Ramai,"

Lulu juga berharap kepada pemerintah untuk memperhatikan pelaku usaha kecil menengah sebabnya menurutnya pelaku usaha ini berpotensi meningkatkan Pendapatan Daerah  dari sektor pajak

" Tidak hanya modal, bantuan manajemen pengelolaan juga sangatlah penting. Pelaku Usaha di Gowa jumlahnya ada ribuan. Coba dilakukan pembinaan atau dinaungi oleh Prusda (Perusahaan Daerah) tentunya ini akan menjanjikan. Pemerintah juga mesti melirik pelaku Usaha Kecil misal; jika pemerintah berkegiatan, pesan makanannya tidak mesti di Makassar, berdayakan pelaku usaha lokal sebagai bentuk pemberdayaan," harapanya

Diakhir perbicangan, Lulu mengajak seluruh pemuda dan Mahasiswa untuk berwirausaha.

"Sebab dengan berwirausaha kita bisa membuka lapangan kerja terhadap diri dan orang lain, butuh kesabaran, butuh kejujuran agar berkah dan halal." Tutupnya.

Editor : Revin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut