Diduga Lecehkan Wanita, Warga Parangloe Tewas Dikeroyok Bersimbah Darah

SUNGGUMINASA, iNewsGowa.id - Seorang warga Dusun Kappoloe tewas dikeroyok bersimbah darah, sejumlah kurang lebih 30 orang di Desa Parangloe, Biringbulu, Kabupaten Gowa, Senin (6/3/2023) dini hari.

Beredar info dimedia, korban pembunuhan pengeroyokan bernama Mansyur Dg Seha (46) tahun pekerjaan petani, diduga karena sebelumnya telah melecehkan seorang wanita berinisial Y (19) tahun sewaktu kegiatan Tausyiah salah satu rumah warga di Desa Parangloe.

Setiba dirumah, tiba-tiba korban didatangi sekolompok orang kurang lebih 30 dengan cara menorobos masuk dari pintu jendela depan rumah dan sebagian masuk menerobos dari arah pintu jendela belakang dengan membawa senjata tajam berupa parang dan langsung masuk kekamar mengoroyok korban saat sedang tidur.

"Sekitar pukul 01.05 dini hari, kuperkirakan sekitar kurang lebih 30 orang datang dan masuk menerobos lewat pintu jendela depan dan sebagian lewat pintu jendela belakang rumah dengan membawa parang langsung mengeroyok bapakku didalam kamar saat sedang tidur," ungkap kesaksian Tri anak perempuan dari korban di RS Bhayangkara Makassar, Senin (6/3/2023) malam.

Keluarga Korban, RS Bhayangkara Makassar

Terkait beredarnya info dimedia, Tri anak perempuan dari korban mengatakan itu tidak benar.

"Saya kenal siapa bapakku, dan dari ibuku mengatakan tidak mungkim bapakku berbuat seperti itu," ucapnya.

Akibat dari insiden tersebut, korban Mansyur Dg Seha mengalami luka parah dan tewas seketika

"Berharap para pelaku pembunuhan bapakku segera ditangkap dan dihukum seadil-adilnya," tutup Tri Sedih.

Sementara kapolres Gowa AKBP Reonald TS Simanjuntak selain menyampaikan rasa belasungkawa ia juga mengimbau kepada keluarga korban agar tetap sabar.

Kapolres Gowa, RS Bhayangkara Makassar

Baca Juga

Masih Berkeliaran 5 Pelaku Pembunuhan di Biringbulu, Keluarga Korban Cemas dan Ketakutan

"Sebelumnya mohon maaf dan turut berduka cita atas apa yang telah terjadi, semoga keluraga korban yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan. Saat ini kami sudah melakukan penahanan terhadap 4 orang pelaku, jadi jangan ada dendam, dan serahkan semua pada pihak kepolisian untuk menangani persolan ini," ucap Kapolres Gowa kepada keluarga korban di RS Bhayangkara Mskassar, Senin (6/3/2023) malam.

Saat ini korban Mansyur Dg Seha sedang menjalani Autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

Editor : Revin