Jelang Ramadhan, Makam Covid-19 Macanda Gowa Ramai Dikunjungi Peziarah

SUNGGUMINASA, iNewsGowa.id - Menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan 1444 H, puluhan warga keluarga dari korban covid -19 yang meninggal, berbondong-bondong kunjungi makam Khusus Covid-19 Macanda, yang berlokasi di Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, pada Rabu (22/3/2023) sore.

Makam Khusus Covid Macanda, terlihat ramai dikunjungi para Peziarah dari dalam daerah maupun dari luar daerah Kabupaten Gowa. Ziarah ini bertujuan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.

Ziarah makam adalah tradisi atau merupakan kebiasaan sebagian ummat muslim di Indonesia dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H.

Berdasarkan dari pantauan iNewsGowa.id, rombongan keluarga yang datang berziarah untuk mengirimkan doa kepada keluarga nya yang telah meninggal di karenakan wabah Covid-19 yang sempat menimpa beberapa Negara termasuk Indonesia selama kurang lebih 3 tahun.

Salah seorang relawan penjaga makam Covid Macanda, Rijal mengatakan menjelang Ramadhan sejak minggu kemarin sudah ramai dikunjungi para peziarah.

"Sejak hari Jumat sudah ramai pengunjung yang datang berziarah meningkat hingga hari akhir menjelang Ramadhan," kata Rijal..

Dikatakan juga oleh Rijal, Makam Covid-19 yang di kelola oleh Pemprov Sulsel sebanyak 1338 Makam.

Ramainya para peziarah makam juga membawa berkah bagi para pedagangan dan penjual bunga di sekitarnyan.

Seperti halnya dikatakan oleh penjual bunga Daeng Masia, yang sudah berjualan bunga' dan air selama 2 tahun.

"Bulan Ramadhan membawa berkah bagi keluarga kami, saya sangat bersyukur ramainya peziarah yang datang ke makam ini karena setidaknya dapat menambah pundi-pundi ekonomi," kata Daeng Masia.

Sementara Peziarah dari Makasar, Daeng Makka bersama anak dan istrinya terlihat sedih saat mengunjungi makam anaknya yang meninggal 2 tahun yang lalu, di Rumah Sakit karena Covid -19.

"Ujian ini sangat berat bagi keluarga kami, hanya dengan menitipkan doa kepada Allah SWT berharap semoga anak kami di terima disisinya," ucapnya sedih.

Editor : Revin