Terkesan Mewah! Tenteng HP Puluhan Juta Rupiah, Kajari Takalar Hiraukan Imbauan Kajagung RI

TAKALAR, iNewsGowa.id - Tak henti-hentinya para pejabat gemar pamer harta kekayaan dan barang mewah di tengah kemiskinan yang melanda masyarakat. Meskipun Kepala Kejaksaan Agung (Kajagung) RI, Burhanuddin ST seringkali mengimbau dan meminta jajaran dibawahnya untuk tidak kerap kali menampilkan gaya hidup mewah.

Kajagung RI Burhanuddin ST disetiap momen selalu tidak bosan-bosannya mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk menjauhi gaya hidup yang menjurus pada hedonisme. Hal ini dikarenakan bahwa seluruh jajarannya hanya pelayan masyarakat.

Ia meminta jajarannya menjaga marwah Kejaksaan serta menegakkan Integritas, disiplin, berkinerja baik dan program humanis. Sebab, hal itu bukan hanya tanggung jawab pimpinan, tetapi juga setiap Insan Adhyaksa.

Namun imbauan dari orang nomor satu di tubuh Adhyaksa tersebut masih saja tak dihiraukan oleh salah seorang oknum aparatnya. Kali ini pamer barang mewah dilakukan oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Takalar, Tenriwaru.

Kajari Takalar Tenriwaru, baru-baru ini tertangkap kamera sedang menenteng Hand Phone (HP) merek iPhone keluaran terbaru yang dinilai berharga puluhan juta rupiah saat ikut melakukan sidak bersama sejumlah pejabat tinggi Takalar di Pasar Tradisional Palleko, Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar,  jelang Hari Raya Idul Adha tahun ini.

Tak ayal, kalangan aktivis dan penggiat anti korupsi Sulsel pun ikut menyentil kelakuan atau gaya hidup hedonisme Tenriwaru, ikut bergaya hidup mewah.

Lembaga Anti Korupsi dan Kekerasan Hak Asasi Manusia (Lankoras-Ham) Sulsel, Adi Nusaid Rasyid, pun menyoroti gaya hidup hedonisme Kajari Takalar yang baru saja dilantik di awal tahun 2023.

"Ya kita sayangkan saja kalau Ibu Kajari Takalar ini bergaya hidup mewah, kelakuan ini jelas bertentangan dengan imbuan Kajagung RI  Burhanuddin, apalagi HP merek Iphone itu bernilai puluhan juta rupiah dan itu berlebihan menurut saya," tegas Adi Nusaid saat dihubungi Senin 3 Juli 2023.

Adi Nusaid, menyarankan sebaiknya para pejabat tak bergaya hidup berlebihan, dan mengenai kesederhanaan hidup menurutnya itu harus menjadi gaya hidup para pejabat dari atas sampai ke bawah, jangan sampai hidup itu berlebihan atau mewah.

"Saya kira kelakuan mewah Kajari Takalar itu wajar kalau diingatkan dan itu boleh, gaya hedonisme tidak mencerminkan apa yang di instruksikan Presiden Jokowi untuk hidup sederhana, dilain sisi gaya hidup mewah sangat dipertanyakan sumber hasil kemewahan itu, kepercayaan masyarakat itu penting karena itu bagian dari pengawasan bersama," tambahnya.

Sementara Kajari Takalar Tenriwaru saat dikongfirmasi mengenai hal tersebut tidak memberi banyak keterangan.

"Saya masih di Kejati. Bisa ketemu Kasi Intel jika ada yang ingin dikongfirmasi," tulis Tenriwaru lewat pesan singkat, Senin (3/7/2023).

Editor : Revin