get app
inews
Aa Text
Read Next : 9 Manfaat dan Waktu yang Tepat Membaca Ayat Kursi

6 Amalan dan Keistimewaan di Hari Jum'at Bagi Perempuan Muslim

Sabtu, 16 September 2023 | 21:45 WIB
header img
Amalan Hari Jumat yang Disunnahkan Bagi Perempuan. Foto Dokumen Pribadi

SUNGGUMINASA, iNews.id - Mengenal Amalan di hari Jumat bagi kaum Wanita, Hari Jumat bagi Umat Islam adalah hari yang paling istimewa, maka dari itu Umat Islam wajib untuk Sholat Jumat terhusus bagi Laki-laki.

Beberapa hadits Rasulullah SAW menyebutkan di antara keistimewaan dan kemuliaan hari Jum’at ialah diciptakannya Nabi Adam As oleh Allah SWT, dimasukkannya dalam sorga, diturunkannya ke dunia dan diterima taubatnya.

Selain itu hari Jum’at juga sebagai hari dikabulkannya doa-doa seseorang dan Allah membebaskan penghuni neraka sebanyak 600.000 orang setiap jam pada hari Jum’at.

Bahkan hari Jum’at pula, hari kiamat akan terjadi. Sehingga dengan demikian hari Jum’at dikenal sebagai “sayyidul ayyam wa ’idul muslimin”, yaitu penghulu hari dan hari raya umat Islam.

Ada Enam Amalan yang disarankan saat Hari Jumat bagi Perempuan yaitu:

1. Mandi Jumat

Mandi Jumat merupakan amaliah sunnah yang khusus dilakukan pada hari Jumat, kesunahan ini berlaku umum bagi siapa pun yang menghadiri ibadah shalat Jumat.

Ditegaskan dalam hadits riwayat Ibnu Hibban dari Ibnu Umar sebagai berikut: 

   من أتى الجمعة من الرجال والنساء فليغتسل

Artinya: Barang siapa yang mendatangi shalat Jumat baik laki-laki maupun wanita maka hendaklah mandi.

2. Perbanyak Shalawat

Memperbanyak bershalawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Aaihi Wasallam adalah salah satu dari amaliah yang dapat dilaksanakan pada hari Jumat bagi perempuan. Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan Al-Imam al-Baihaqi sebagai berikut: 

   أكثروا الصلاة علي ليلة الجمعة ويم الجمعة فمن صلى علي صلاة صلى الله عليه بها عشرا ـ رواه البيهقي بإسناد جيد

Artinya: Perbanyaklah shalawat kepadaku pada malam Jumat dan hari Jumat. Barang siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat kepadanya 10 kali. (HR Al-Imam al-Baihaqi dengan sanad yang baik).

3. Membaca Surat Al-Kahfi

Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Al-Hakim sebagai berikut: 

   من قرأ سورة الكهف في يوم الجمعة أضاء له من النور ما بين الجمعتين

Artinya: Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat maka akan ada cahaya yang menyinarinya di antara dua Jumat.

4. Banyak Berdoa

Bagi siapa pun, laki-laki dan perempuan disunahkan untuk memperbanyak berdoa di hari Jumat. Harapannya adalah doa yang dipanjatkan bertepatan dengan waktu ijabah (terkabulnya doa) yang dirahasiakan Allah di satu kali 24 jam hari Jumat. Syekh Jalaluddin al-Mahalli berkata: 

   ـ (ويكثر الدعاء) يومها رجاء أن يصادف ساعة الإجابة

Artinya: Dan sunah memperbanyak berdoa pada hari Jumat karena berharap bertepatan dengan waktu ijabah. (Jalaludin Muhammad bin Ahmad Al-Mahalli, Syarah Minhaj at-Thalibin, juz 1, halaman: 334, Al-Hidayah).

5. Membaca Surat Yasin

Keutamaan membaca surat Yasin berlandaskan hadits riwayat Abu Daud sebagai berikut: 

   من قرأ سورة يس والصافات ليلة الجمعة أعطاه الله سؤله 

Artinya: Barang siapa membaca surat Yasin dan Al-Shaffat di malam Jumat, Allah mengabulkan permintaannya. (HR Abu Daud dari al-Habr).

6. Memperbanyak Kebajikan

Salah satu keutamaan hari Jumat adalah dilipatgandakannya pahala kebaikan sepuluh kali lipat dari pada hari yang lain. Keutamaan ini tidak terkhusus untuk laki-laki, namun berlaku juga bagi perempuan.   

Syekh Abu Bakr bin Syatha berkata: 

   ـ (قوله: وسن إكثار فعل الخير فيهما) أي في يوم الجمعة وليلتها، لما أخرجه ابن زنجوية عن ابن المسيب بن رافع قال من عمل خيرا في يوم الجمعة ضعف له بعشرة أضعاف في سائر الأيام، ومن عمل شرا فمثل ذلك اه. إرشاد العباد. ويقاس باليوم: الليلة، إذ لا فرق

Artinya: Ucapan Syekh Zainuddin; dan sunah memperbanyak kebaikan di malam dan hari Jumat; karena riwayat Ibnu Zanjawiyah dari Ibn al-Musayyab bin Rafi’, beliau berkata: Barang siapa yang berbuat kebaikan pada hari Jumat maka akan dilipatgandakan sepuluh kali lipat dari hari yang lain, dan barang siapa berbuat kejelekan maka juga demikian (dilipatgandakan dosanya sepuluh kali lipat). Dan disamakan hari, yaitu malam, sebab tidak ada perbedaan sama sekali. (Syekh Abi Bakr bin Sayyid Muhammad Syatha ad-Dimyati, Hasyiyah I’anah at-Thalibin, juz 2, halaman: 104, Dar Al-Fikr). 

Editor : Revin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut