get app
inews
Aa Text
Read Next : Paslon 03 Andi Ina-Abustan Sukses Unggul di Pilkada Barru 2024

Viral Perawat Puskesmas Videokan Pasien yang Sekarat, Ini Tanggapan Kapus Kampili

Rabu, 08 November 2023 | 16:42 WIB
header img
Video Viral Perawat Puskesmas Candain Pasien (Bawah), Kapus Kampili (Tengah) Imran. Foto Dokumen Pribadi

SUNGGUMINASA, iNews.id - Video Viral Perawat terekam lewat Handphone (HP) candain pasien yang lagi terbaring dalam keadaan kritis itu beredar luas di Sosial Media (Sosmed), Rabu (8/11/2023).

Video viral yang telah beredar luas di Sosmed tersebut diketahui terjadi di Puskesmas Kampili, Desa Kampili, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulsel.

Menurut Kepala Puskesmas (Kapus) Kampili, Imran mengatakan bahwa video viral yang berdar di Sosmed tersebut memang berasal dari Puskesmas Kampili. Menurutnya rekaman itu video lama yang tidak sengaja terekam oleh salah satu perawat di Puskesmas tersebut.

"Iya benar, kejadiannya di Puskesmas ini, itu video lama yang tidak sengaja terekam oleh salah satu perawat (Relawan) yang bertugas saat itu," tutur Imran, Rabu (8/11/2023) di Puskesmas Kampili.


Kelakuan perawat tidak etis..
Ketika ada pasien koma malah dibuat candaan direkam pakai hp pasien.
Keluarga pasien tahu saat pasien sadar ternyata ada rekaman video tsb.

Puskesmas Kampili, Pallangga Gowa.
teropongmakassar
pic.twitter.com/yKW6XRGosB

— ᵖᵃⁱ (@Pai_C1) November 8, 2023 ">

‍‍‍
Kelakuan perawat tidak etis..
Ketika ada pasien koma malah dibuat candaan direkam pakai hp pasien.
Keluarga pasien tahu saat pasien sadar ternyata ada rekaman video tsb.

Puskesmas Kampili, Pallangga Gowa.
teropongmakassar pic.twitter.com/yKW6XRGosB

— ᵖᵃⁱ (@Pai_C1) November 8, 2023

 


Dengan itu, Kapus Kampili, Imran lanjut menceritakan serangkaian kronologi kejadian sebenarnya yang melibatkan perawat dan pasien yang terekam lewat HP.

 

 

"Setelah perawat itu memberikan keterangannya kepada kami, bahwasannya pada hari minggu tepatnya tanggal 15 Oktober 2023, sekitar pukul 16.40 Wita, pasien ini datang ke Puskesmas dalam keadaan tidak sadarkan diri (Pingsan) dengan diantar seseorang yang kebetulan lewat," ucapnya.

Lanjut Imran mengatakan, sebelum dirujuk ke Rumah Sakit, perawat memberi pertolongan pertama pada pasien itu dan berusaha menghubungi keluarganya atau mencari nomor kontak yang dapat dihubungi pada HP pasien itu sendiri.

"Sebelum dirujuk ke rumah sakit, karena didapati luka-luka di wajah, perawat itu berusaha memberikan pertolongan pertama pada pasien tersebut dengan cara menuangkan Alkohol kesebuah secarik kapas yang lalu diusapkan kehidung untuk menyadarkan pasien dan dengan itu perawat berusaha menghubungi keluarga atau no kontak yang ada di HP pasien itu sendiri," lanjutnya.

"Dengan itu perawat membuka HP pasien guna mencari nomor kontak yang dapat dihubungi, namun berhubung HP itu dalam keadaan terkunci, tanpa sengaja kamera itu terbuka dan terekamlah kejadian tersebut," tambahnya.

Atas kejadian itu, Imran selaku Kapus Kampili mengucapkan permintaan maaf kepada pasien maupun kepada keluarga pasien dan serta merta para Nitizen atas kejadian itu dan beredarnya video tersebut hingga viral dan tersebar di Sosmed.

"Pasca viral, sejauh ini kami sudah berusaha menghubungi pihak keluarga dari pasien. Dan atas kejadian ini, mewakili Puskesmas Kampili, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya terutama kepada pasien, keluarga pasien, serta pemerintah setempat dan seluruh nitizen, jika dalam video tersebut ada hal yang membuat ketidak nyamanan. Ini kami anggap sebuah teguran dan motivasi agar untuk lebih baik kedepannya," tutup Imran.

Berdasarkan Info yang kami terima, Perawat dalam video viral itu masing-masing berinisial, Ds (Wanita) yang terekam jelas candain pasien, Hs (Wanita) selaku yang memeriksa HP pasien dan tanpa sadar merekam, dan Nh (Wanita) yang juga sedang bertugas pada saat itu. Sedangkan pasien diketahui seorang pria bernama Ardi, warga Je'ne Ma'dinging, Kampili, Pallangga.

Editor : Revin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut