Ayah Seorang Jurnalis TV di Gowa Jadi Korban Pengeroyokan Berujung Penikaman

SUNGGUMINASA, iNews - Sattu Dg Nai (68) warga Desa Taeng, Kabupaten Gowa, Ayah kandung dari seorang Jurnalis TV bernama Lutfi (41) menjadi korban Pengeroyokan dan Penikaman oleh Orang Tak Dikenal (OTK).
Menurut Lutfi, penganiyaan tersebut terjadi sesaat ayahnya hendak pulang dari berkunjung kerumah pamannnya yang beralamat di Dusun Borong Bulo, Desa Bontoala, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Provinsi Susel.
"Kejadiaanya hari minggu 31 Desember 2023, tepatnya pukul 02.30 dini hari. Sesaat dari berkunjung kerumah paman, dalam perjalanan dengan menggunakan sepeda hendak pulang kerumah, tiba-tiba ayah disambar sama orang tak dikenal yang menggunakan sepeda motor roda dua, tidak terima ditegur, orang tak dikenal tersebut langsung melakukan penganiyaan dengan cara memukul dan menikam ayah saya dibagian perut," ungkap Lutfi, Selasa (2/1/2024) di Polres Gowa.
Lanjut Lutfi mengatakan, bahwa sebelum melapor ke Polisi, kedua pelaku OTK tersebut yang telah diketahui identitasnya sama korban sama sekali tidak menunjukkan itikad baiknya, dengan itu pada hari yang sama, Sattu Dg Nai (Korban) sekitar pukul 05.10 Wita akhirnya melapor ke Polres Gowa.
"Sebelum melapor ke Polisi, kami menunggu itikad baik dari kedua pelaku penganiyaan yang sudah kami ketahui identitasnya. Berselang waktu itikad baik dari kedua pelaku tidak ada, akhirnya kamipun melaporkan kejadian ini ke Polres Gowa terkait tindak pidana penganiyaan dan pengeroyokan," pungkas Lutfi.
Dengan demikian, Lutfi berharap kepada kepolisian dalam hal ini Polres Gowa agar kedua pelaku penganiyaan terhadap ayahnya segera ditangkap dan diamankan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Saya berharap kepada kepolisian agar kedua pelaku segera ditangkap dan diamankan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, berhubung dan mengingat di desa tersebut kami adalah keluarga besar," tutup Lutfi.
Akibat dari kejadian tersebut, menurut Lutfi, Sattu Dg Nai babak belur dengan luka lebam diwajah dan luka tusukan benda tajam dibagian perut.
Editor : Revin