BARRU, iNews.id - Beberapa titik lokasi Jalan Poros Nasional Makassar Pare-pare di Kabupaten Barru, Provinsi Sulsel, belum dilengkapi Lampu Penerangan, Senin (29/01/2024).
Hal itu dikeluhkan Amiruddin (40), salah seorang warga Kelurahan Mallawa, Kecamatan Malusetasi.
"Disini sering terjadi kecelakaan Pak, akibatnya karna tidak adanya perhatian pemerintah untuk memasangkan lampu Jalan, saya sudah lama tinggal disini tidak pernah ada lampu jalan," beber Amiruddin, Rabu (31/1/2024).
Masyarakat keluhkan, ada beberapa lokasi sering mengakibatkan terjadi kecelakaan lalu lintas, dikarenakan beberapa titik lokasi belum ada penerangan di Jalan Poros Makassar Pare-pare tersebut.
Mengenai hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru, dalam hal ini Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Barru, Moh Fadly R Pawae menanggapi apa yang menjadi keluhan warga selama ini.
"Jalan Poros Makassar Pare-pare merupakan Jalanan Nasional yang terdapat 78 Kilometer melewati wilayah kabupaten Barru. Pemerintah Kabupaten Barru sudah berupaya mengeluarkan anggaran Daerah untuk penerangan jalan Nasional, dengan berbagai titik di tempat keramaian jalan Poros kota-kota Desa," ungkap Fadly di Kantor Dishub Barru, Jalan Iskandar Unru.
"Pak Bupati sudah menganggarkan dengan anggaran terbatas, tempat kota-kota Desa di jalan Poros Makassar Pare-pare," tambahnya.
Dilanjutkan Kepala Dishub Barru, Moh Fadly R Pawae mengatakan, slain menganggarkan, Pemerintah Kabupaten Barru juga sudah melakukan upaya untuk bersurat ke Kementrian Perhubungan melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XIX Sulawesi selatan, agar dianggarkan 200 titik Lampu di jalan Poros Nasional.
"Kami juga terkendala sering terjadi pencurian kabel Lampu Jalan sehingga dapat mengakibatkan penerangan sering mati, bahkan sudah ada pelakunya di tangkap namun masih sering terjadi," tutupnya.
Editor : Revin