JENEPONTO, iNews.id - Sebuah Video Viral memperlihatkan sejumlah Emak Emak diduga sedang Berpesta Minuman Keras (Miras) sambil diiringi musik DJ di atas panggung viral di Sosial Media (Sosmed).
Pesta itu diketahui terjadi di Desa Bulusibatang, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulsel. Divideo itu terlihat, dari sekian emak-emak, beberapa dari mereka terlihat dibawah panggung, memegang botol yang diduga berisi Miras sambil minum dan berjoget ria.
Kejadian ini bermula dari unggahan video di akun Facebook Indar Ayu pada Kamis (25/7/2024). Kemudian diunggah sejumlah media sosial Instagram salah satunya akun @Kabar_jalanan pada, Sabtu (27/7/2024).
Usai kejadian, enam emak-emak yang viral karena mengonsumsi minuman keras (miras) di depan anak-anak telah dibawa ke Mapolres Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Desa Bulusibatang, Faisal Wahidin, menjelaskan bahwa emak - emak saat ini sudah ditangani polisi.
"Polisi datang menjemput, tapi saya minta mereka jalan duluan. Saya sendiri yang akan membawa emak-emak itu karena saya ingin memberikan edukasi kepada masyarakat," ujarnya Sabtu (27/7/2024).
Sementara itu, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Jeneponto AKP Bakri mengaku pihaknya sudah memanggil enam ibu-ibu terkait video tersebut.
"Ada enam orang sudah dipanggil untuk interogasi. Lima yang di video, satu yang memvideokan," ujarnya melalui Via telpon, Minggu (28/7/2024).
Adapun identitas yang diungkapkan dari keenam ibu-ibu yang diperiksa yakni SI, WA, ME, HA, AN, dan JA. Setelah menjalan interogasi, keenam ibu-ibu tersebut membuat video permohonan maaf.
"Dia dijemput oleh kepala desa. Kemudian membuat pernyataan tidak mengulangi kembali perbuatannya dan divideokan permohonan maafnya," tuturnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, video tersebut terjadi saat pesta pernikahan. Bakri menyebut momen pernikahan seluruh keluarga akan berkumpul.
"Mereka ini satu keluarga. Terus ada salah satu keluarganya pesta, makanya itu dia kumpul. Kalau kita orang daerah, jika ada pesta pasti kumpul keluarga," jelasnya.
Editor : Revin