get app
inews
Aa Read Next : Laksanakan Ops Patuh Pallawa 2024, Sat Lantas Polres Gowa Bagikan Brosur Sosialisasi

Kembali Terjadi, Murid SD di Gowa Diduga Jadi Korban Bully Hingga Dimasukkan Dalam Karung

Selasa, 10 September 2024 | 18:37 WIB
header img
Murid SD Kelas 3 di Gowa, Diduga Jadi Korban Bully Hingga Dimasukkan ke Dalam Karung oleh Teman Kelasnya Sendiri. Foto Animasi Dokumen Pribadi

SUNGGUMINASA, iNews.id - Kembali terjadi, pasca Korban Pembulian seorang Siswa SMP diduga dianiaya sama teman sekolahnya sendiri, kali ini seorang Siswa yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) Murid kelas 3 di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulsel, diduga menjadi korban pembulian, Selasa (10/9/2024).

Dikabarkan, seorang Siswa Murid SD Kelas 3 Korban Bully tersebut, mengadu kepada ibunya (F), dimana ia (Murid SD) mengatakan, mendapatkan perlakuan tidak wajar, karena diduga menjadi korban dalam bentuk kekarasan hingga dimasukkan ke dalam karung oleh sejumlah anak yang diketahui teman kelasnya sendiri.

Hal tersebut di sampaikan oleh salah seorang dari keluarga Murid SD (Korban) tersebut yang berinisial (R).

Menurut R, perlakuan tidak wajar atau tindak kekerasan yang dialami oleh korban, terjadi di wilayah lingkungan sekolah itu sendiri, dan perlakuan itu sudah kerap kali terjadi.

"Sebelumnya ibu kandung korban (F), sudah melaporkan kejadian ini ke pihak sekolah, namun sayangnya, sampai saat ini, tidak ada tindakan tegas dari pihak sekolah," tutur R.

Lanjut dikatakan R, terakhir ini, tepatnya kemarin Senin 9 September 2024, korban kembali mengalami perlakuan pembulian yang serupa yang dilakukan oleh anak yang sama yaitu teman kelasnya sendiri yang diketahui berjumlah 3 orang, hingga korban dimasukkan dalam karung.

"Menurut F, korban pernah tidak masuk sekolah, karena merasakan sakit dan perih pada kepala bagian belakang akibat dari pembulian tersebut, olehnya itu korban sempat di bawa ke rumah sakit untuk diperiksa. Jujur saya tidak terima, dimana tanggung jawab dari pihak sekolah," pungkas R.

Sementara itu, dari pihak sekolah membenarkan kejadian yang dialami Murid SD tersebut, dimana pihak sekolah mengatakan sebelumnya sudah pernah memanggil orangtua dari sejumlah anak yang melakukan pembulian tersebut.

"Sebelumnya orang tua korban pernah kesini, dan kami sudah panggil orang tuanya (Pembuli), dan memberikan sanksi, dimana jika pembulian itu kembali terjadi maka anaknya akan dikeluarkan dari sekolah ini," kata pihak sekolah, saat ditemui dan dikonfirmasi, Senin (10/9/2024) pagi.

"Maaf pak, mengapa saat ini kami belum bisa mengambil tindakan dan keputusan, karena kepala sekolah sedang umroh. Kami segenap dari perwakilan sekolah minta maaf atas kejadian ini," lanjutnya.

Disamping itu, Kepala Dinas Pendidikan Gowa, Taufiq Mursad mengatakan akan menyampaikan kabar ini ke Kabid SD. Ia pun lanjut menyampaikan agar kejadian ini segera dilaporkan ke Guru dan Kepala Sekolahnya.

"Nanti Kabid SD lakukan pengecekan. Kalau ada begitu segera dilaporkan pak, karena tidak mungkin bisa diawasi satu persatu, menit ke menit dalam pengawasan," tulis singkat Taufiq Mursad lewat via WhatssAp.

Disamping itu juga, Kabid SD Disdik Gowa, Ulfa Tenri Batari mengatakan sudah melakukan konfirmasi kepada pihak kepala sekolah, meminta agar Guru kelasnya segera datang menghadap.

"Sementara saya konfirmasi ke Kepseknya (Kepala Sekolah), saya minta Guru kelasnya datang menghadap untuk diketahui kronologisnya," tulis Kabid SD lewat pesan singkat.


Dampak Anak Korban Bully

Editor : Revin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut