get app
inews
Aa Text
Read Next : HJG Ke-704: Adnan-Kio Berhasil Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Sektor Pariwisata

Polres Gowa Dalami Penemuan Mayat Tanpa identitas di Sungai Jeneberang

Rabu, 02 Oktober 2024 | 16:59 WIB
header img
Kabag OPS Polres Gowa Kompol Darwis Daud. Foto iNewsGowa.id/Akbar.

SUNGGUMINASA, iNewsGowa.id - Polres Gowa kini mendalami jenazah tanpa identitas yang ditemukan mengapung di Sungai Jeneberang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (2/10/2024).

Jenazah tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang melintas. Ia melihat tubuh pria yang terapung ditengah-tengah sungai Jembatan Jeneberang sekitar pukul 13.30 Wita. 

Tim Inafis Polres Gowa bersama Biddokes Polda Sulsel langsung mengevakuasi mayat tersebut agar dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan otopsi.

Kabag Ops Polres Gowa Kompol Darwis Daud mengatakan, pihaknya yang menerima laporan dari warga atas adanya ditemukan mayat yang mengapung di pertengahan sungai Jeneberang.

"Setelah mendapatkan informasi tersebut, kami bersama dengan tim dari Piket Fungsi Polres Gowa menuju lokasi kejadian," ungkapnya.

Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), petugas dari Tim Inafis dan Biddokes Polda Sulsel dibantu warga setempat mengevakuasi jenazah berjenis kelamin laki-laki tersebut. 

Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari pihak kepolisian, korban ditemukan mengenakan baju berwarna kuning lengang pendek, termasuk sarung bercorak bunga-bunga.

Belum diketahui identitas jenazah tersebut. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait temuan ini, termasuk memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian.

"Masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau memiliki informasi mengenai identitas korban diimbau untuk segera menghubungi Polres atau Polsek," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat gegerkan warga Kabupaten Gowa mengapung di Sungai Jeneberang, tepatnya di Jembatan Kembar. 

Temuan mayat inipun membuat heboh pengendara untuk melihat sehingga membuat arus lalulintas mengalami kemacetan.

Editor : Abdul

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut