Remaja Ditemukan Gantung Diri Tinggalkan Secarik Surat: Ada Anak Saya Dirahim Pacarku

MAKASSAR, iNews.id - Kabar sedih beredar di media sosial Instagram, seorang remaja berinial MS (19) ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung lehernya diseutas tali dalam rumahnya di Daerah Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Sabtu (3/5/2025) siang kemarin.

MS (19) diduga akhiri hidupnya akibat hubungan asmaranya dengan sang kekasih kandas dan akhirnya korban patah hati hingga nekat bunuh diri. 

Dari peristiwa ini, korban sempat menulis secarik surat bertuliskan isi pesan penting sebelum mengikat lehernya diseutas tali plastik. MS (19) minta izin kepada kedua orang tuanya telah lebih dulu ke surga karena merasa hanya jadi beban keluarga.  

"Mak, Pak, Duluan ka saya (saya duluan) dari pada jadi beban. Duluan ka saya. Sehat-sehat ki," kata korban diatas selembar kertas buku tulis. 

Selain menulis pesan untuk orang tuanya. Korban ternyata menuliskan agar orang tuanya menjaga buah hati didalam rahim salah seorang wanita yang dicintainya. 

"Pak, Mak, ada anakku (aku) dirahimnya pacarku. Liat hai le' (tolong dijaga)," tulis pesan dari korban.

Melalui rilisnya, Kapolsek Kalukku Iptu Makmur mengungkapkan jika korban ditemukan lebih dahulu oleh sang ayah yakni AD (50) sesampainya dari pasar untuk berjualan campuran. 

"Adik korban mendapati kakaknya sudah meninggal dunia tergantung di dapur," kata Kapolsek. Minggu, (4/5/2025). 

Tak hanya tinggalkan goresan tulisan diatas kertas putih. Korban ternyata sempat mengirim sebuah pesan obrolan dalam WhatsApp-nya dan dikirim ke kontak wanita diduga pasangannya sekitar pukul 09:04 WITA. 

"Datangki di pemakamanku di' (datang yah ke pemakaman aku)," ketik singkat korban. 

Dugaan sementara pihak kepolisian jika korban meninggal karena bunuh diri. Untuk itu, pihak Polsek Kalukku sedang menyelidiki kasus tragis yang menewaskan seorang remaja pria dengan cara bunuh diri tersebut. 

Himbauan, jika menemukan seseorang disekitar anda memiliki kecenderuan mengarah ke hal nekat seperti ingin bunuh diri. Kami siarkan layanan psykiater dari Kemenkes melalui nomor 119 ext 8 atau bisa menghubungi layanan 24 jam BISA Helpline melalui nomor WhatsApp 08113855472.

Editor : Asward