Di HJG Ke-705, Husniah Talenrang Tegaskan Arah Politik Pembangunan Gowa

SUNGGUMINASA, iNews.id - Puncak Peringatan Hari Jadi Gowa (HJG) Ke-705 di Kawasan Istana Museum Balla Lompoa, Senin (17/11), menjadi momentum politik penting bagi Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang. 

Melalui perayaan budaya yang meriah, ia menegaskan arah politik pembangunan yang diusung Pemerintahan Hati Damai dalam sembilan bulan masa kepemimpinannya.

Acara yang diawali defile pasukan tubarani dan kecamatan se-kabupaten ini mengangkat tema “Gowa Bersama, Maju dan Sejahtera”. 

Tema tersebut, menurut Bupati Husniah, menggambarkan peta jalan pembangunan yang mengedepankan kebersamaan, inovasi, dan kesejahteraan inklusif. Ia menjelaskan makna filosofis tiga kata kunci tersebut.

"Kita ingin masyarakat, pemerintah dan semua unsur di Kabupaten Gowa itu bersatu dan kompak. Menjadikan kemiskinan di Gowa menurun, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita. Sehingga Gowa bisa jadi daerah lebih maju,” ungkapnya.

Dalam orasinya, Bupati Husniah menekankan bahwa pembangunan Gowa harus ditopang kolaborasi lintas sektor, terutama antara Pemkab dan Pemprov Sulsel. Hal itu terlihat nyata dari sejumlah dukungan program strategis Pemprov terhadap Gowa.

Salah satu yang paling signifikan adalah pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 135,86 kilometer pada berbagai ruas strategis, termasuk Jalan Tun Abdul Razak, H.M. Yasin Limpo, hingga jalur Sungguminasa-Malino.

“Pembangunan infrastruktur jalan merupakan pilar utama yang menggerakkan ekonomi, mempermudah akses pendidikan dan kesehatan, sekaligus menjadi penopang yang memperkokoh keyakinan rakyat Gowa terhadap hadirnya pemerintah,” tegas bupati perempuan pertama di Gowa ini.

Pada momen HJG tersebut, Bupati Husniah memaparkan sejumlah capaian makro daerah.“Capaian pembangunan di masa kepemimpinan kami yaitu pertumbuhan ekonomi triwulan II 2025 mencapai 7,68 persen atau meningkat 0,89 persen dari triwulan sebelumnya yakni 6,79 persen,” sebutnya.

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengapresiasi capaian tersebut meski usia pemerintahan Hati Damai masih terbilang baru.

“Tentu kita mengapresiasi, meskipun orang bilang masih seumur jagung, tapi kita tetap apresiasi karena sudah luar biasa dalam berjuang untuk masyarakat Kabupaten Gowa,” ujarnya.

Pemprov Sulsel sendiri mengucurkan dukungan anggaran sekitar Rp500 miliar yang mencakup pembangunan jalan, rumah sakit di Malino, dan jaringan irigasi.

Ketua panitia sekaligus Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, menjelaskan bahwa rangkaian HJG Ke-705 meliputi penghijauan, ziarah makam pahlawan, Taurungka Taulolo Duta Wisata, pameran senjata tradisional, seminar sejarah, pesta rakyat, hingga puncak perayaan.

Ia berharap energi kebersamaan yang tercipta selama HJG dapat menjadi pondasi pembangunan Gowa ke depan.

Berbagai bantuan layanan publik juga diserahkan, termasuk dua unit puskesmas keliling, satu mobil jenazah, tujuh ambulans, dan kendaraan angkutan sampah. 

Selain itu dilakukan penandatanganan prasasti peresmian Kantor PDAM Tirta Jeneberang oleh Gubernur Sulsel.

Perayaan semakin meriah dengan penampilan Ashari Sitaba dan Andi and Friends, disaksikan ribuan warga dari 18 kecamatan yang memenuhi area Balla Lompoa.

Editor : Abdul Kadir