Masyarakat Laikang Tolak Kawasan Industri di Takalar
TAKALAR, iNews.id – Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Pemuda, Masyarakat dan Mahasiswa Lintas Laikang (APPAMALLA) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Takalar, Kamis (27/11/2025).
Massa aksi membawa spanduk bertuliskan “Laikang Menolak Kawasan Industri” serta tagar #CopotBupatiTakalar, #Wabup, dan #Camat sebagai bentuk protes atas rencana pembangunan kawasan industri di Laikang.
Dalam orasinya, para peserta aksi menegaskan bahwa pembangunan tersebut dikhawatirkan berdampak pada hajat hidup masyarakat setempat.
“Sikap Pemkab Takalar yang tidak transparan terhadap rencana pembangunan kawasan industri di Laikang membuat kami menilai ada banyak kejanggalan yang perlu dipertanyakan,” tegas Koordinator Aksi, Anto Manjarreki.
Anto juga menuntut pemerintah daerah untuk menjunjung tinggi akuntabilitas serta membuka seluruh informasi terkait rencana pembangunan tersebut kepada masyarakat.
“Masyarakat tidak diberi akses melihat master plan, studi kelayakan, maupun studi AMDAL. Kami menduga ada rencana lain di balik pembangunan yang sebelumnya dijanjikan berupa rumput laut dan jagung,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa APPAMALLA meminta Pemkab Takalar menghentikan seluruh aktivitas PT KITA di Laikang sampai seluruh tuntutan masyarakat dipenuhi.
Sementara itu, orator lain mendesak Bupati Takalar turun langsung menemui massa aksi dan memberikan penjelasan secara transparan.
“Jika hari ini kami datang dan Bupati tidak menemui masyarakat Laikang, lebih baik pulang saja ke Kabupaten Gowa,” seru salah seorang orator.
Aksi terus berlanjut meski Bupati Takalar, Ir. Mohammad Firdaus Daeng Manye, diketahui tidak berada di kantor.
“Bupati sedang berada di luar kota. Saya sampaikan ke pimpinan, insyaallah minggu depan beliau akan kembali,” ujar Asisten I Pemkab Takalar, Ikbal Baton, saat menerima massa aksi di depan kantor bupati.
Editor : Abdul