SUNGGUMINASA, iNewsGowa.id - Pendamping Hukum (PH) korban pembunuhan berencana di Biringbulu Syah'ban Sartono Leky angkat bicara di Kantor Pusat Bantuan Hukum (PBH) Peradmi Sulsel, Jalan Tun Abdul Razak, Somba Opu, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulsel, Kamis (18/5/2023) Siang hari.
Seorang petani, Mansyur Dg Seha (44) jadi Korban Pembunuhan Berencana tepatnya yang terjadi pada hari Senin 6 Maret 2023 dini hari di Dusun Kappoloe, Desa Parangloe, Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa.
Dijelaskan lewat Konferensi Pers Polres Gowa pekan lalu, 13 orang pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka, dimana 8 orang pelaku berhasil ditangkap dan diamankan, sedangkan sisa 5 orang pelaku masih buron atau dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Gowa.
Syahban Sartono Leky selaku Pendamping Hukum korban mengatakan, dari 13 orang pelaku yang ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan, dimana 8 orang pelaku berhasil ditangkap, 5 orang pelaku lainnya masih berkeliaran hingga sampai saat ini.
"Dari 13 pelaku pembunuhan yang ditetapkan sebagai tersangka, 8 orang pelaku telah ditangkap dan diamankan pihak Kepolisian Resort Gowa, sedangkan 5 orang pelaku belum diamankan dan masih berkeliaran hingga sampai ini. Salah seorang dari 5 pelaku yang masih buron, diketahui bebas berkeliaran disekitar lokasi pembunuhan tersebut," ulasnya.
Sementara 5 orang pelaku pembunuhan yang masih berkeliaran, menimbulkan rasa cemas dan ketakutan bagi keluarga korban. Semenjak terjadinya peristiwa pembunuhan tersebut, keluarga korban yakni Istri dan 3 orang anak perempuannya tidak lagi menempati rumahnya.
"Semenjak peristiwa itu, kami sekeluarga telah meninggalkan rumah karena trauma, ditambah lagi rasa cemas dan ketakutan yang terus menghantui, karena 5 orang pelaku lainnya belum ditangkap polisi," ulas istri korban Rosmala Dewi (45) cemas, didampingi 3 orang putrinya di kantor PBH Peradmi Sulsel, Kamis (18/5/2023).
Dengan demikian, kejadian dan peristiwa yang menimpa kliennya, Syah'ban Sartono Leky menegaskan dan meminta kepada pihak Polres Gowa agar segera bertindak dengan melakukan pencarian terhadap 5 orang pelaku agar segera ditangkap.
"Agar tidak menimbulkan rasa trauma yang mendalam serta rasa cemas dan ketakutan yang terus menghantui klien kami, menegaskan dan meminta kepada pihak Kepolisian, dalam hal ini Polres Gowa sebagai penegak hukum, untuk segera bertindak melakukan pencarian terhadap 5 pelaku pembunuhan yang masih berkeliaran agar segera ditangkap guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terhadap kedua belah pihak," tegas Syah'ban.
Editor : Revin
Artikel Terkait
