WAJO, iNewsGowa.id - Ketua Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari) Daerah Sulawesi Selatan yang juga Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengukuhkan Bupati Wajo, Amran Mahmud yang terpilih sebagai Ketua Orari Lokal (Orlok) Wajo di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Minggu (28/5/2023).
Ia mengatakan pelantikan ini merupakan pelantikan pertama setelah dirinya terpilih menjadi Ketua Orda Sulsel, sehingga Kabupaten Wajo menjadi contoh bagi daerah-daerah lain.
"Ini suatu kebahagiaan tersendiri bagi saya, karena ini adalah kegiatan pertama saya setelah dikukuhkan sebagai Ketua Orari Sulsel dan pengukuhan orari lokal pertama, mudah-mudahan dari Kabupate Wajo akan muncul Ketua Orlok-orlok baru yang kapasitasnya sama dengan Orlok Wajo," katanya.
Adnan mengungkapkan, Orari sebagau organisasi yang masih sangat penting di tengah-tengah masyarakat khususnya dalam memberikan pertolongan pertama ketika terjadi bencana.
"Kalau orang mau berorganisasi Orari, mau berorganisasi PMI, yakin dan percaya dia adalah orang yang terus mengedepankan etika, sopan, santun dan mau mengurusi segala lapisan masyarakat. Orari bukan tempat mecari uang, tetapi disini tempatnya kita mengurusi masyarakat yang membutuhkan uluran tangan kita," ungkapnya.
Lebih lanjut, Adnan menyebutkan selain Orari dapat membantu masyarakat, orari juga sekaligus menjadi wadah untuk mengkomunikasikan kerja atau program pembangunan daerah, apalagi masih banyak daerah di Sulawesi Selatan yang tidak memiliki jaringan.
"Orari ini mampu menjadi corong untuk bisa mensosialisaiskan program yang telah dicanangkan pemerintah sehingga masyarakat tahu betul apa program yang dijalankan oleh pemerintah karena di Sulsel masih banyak daerah yang blank spot atau tidak ada jaringan komunikasi, disitulah peran orari untuk mengakomodir lokasi yang tidak dijangkau oleh jaringan tersebut," jelas Adnan yang juga Ketua PMI Sulsel.
Olehnya ia berharap dengan dikukuhkannya Bupati Wajo sebagai Ketua Orari Wajo yang juga Ketua PMI Wajo ini dapat mensinergikan program orari dan PMI agar ketika terjadi bencana mampu bersatu padu dan lebih cepat memberikan bantuan kepada masyarakat apabila terjadi bencana.
"PMI memiliki keahlian dalam penanganan bencana tapi tidak memiliki alat komunikasi, ini sangat baik jika PMI dan Orari bersinergi, apalagi yang menjadi ketuanya adalah Bupati Wajo sendiri sehingga diharapkan bisa meningkatkan kerjasamanya agar bisa turun bersama membantu masyrakat lebih cepat jika terjadi kebencanaan," harapnya.
Sementara Ketua Orari Lokal Wajo yang juga Bupati Wajo, Amran Mahmud mengapresiasi dan memuji Ketua Orda Sulsel, Adnan Purichta Ichsan yang juga adalah Ketua PMI Sulsel.
"Beliau adalah salah seorang kepala daerah yang kami jadikan panutan meskipun beliau lebih muda dari saya. Baik selaku Ketua Orda Sulsel maupun sebagai Ketua PMI Sulsel. Sehingga kami juga mengikuti jejak beliau," katanya.
Ia menjelaskan kegiatan sosial dan kebencanaan merupakan sesuatu yang menjadi kewajiban untuk berada bersama masyarakat yang membutuhkan, apalagi jika sudah ada wadahnya seperti Orari dan PMI.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada teman-teman Orlok Wajo yang secara aklamasi masih mengamanahkan kepada kami sebagai Ketua. Juga, terima kasih atas sinergitas dan kolaborasinya selama ini," lanjutnya.
Pada kesempatan ini juga, Amran Mahmud yang juga Ketua PMI Wajo ini meminta kepada Ketua Orda Sulsel agar ke depannya bisa ada aplikasi yang bisa menghubungkan seluruh keamatiran radio.
"Dengan aplikasi atau wadah tersebut semua terkoneksi sehingga informasi tentang kebencanaan khususnya bisa tersampaikan dengan cepat," tutupnya.
Editor : Revin
Artikel Terkait