MAKASSAR, iNewsGowa.id - Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) laksanakan ujian Assesmen Ahli Madya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kontruksi di TUK DPD AK3L Sulawesi Selatan, di jalan Kapasa Raya, Daya Makassar, Provinsi Sulsel, Rabu (19/7/2023).
Dalam hal ini, Ketua Umum DPD AK3L Sulsel, Nurul Afiah mengatakan ujian ini bertujuan untuk menguji pengetahuan dan keterampilan para calon pengawas konstruksi dalam mengawasi dan mengendalikan proyek konstruksi.
Peserta ujian yang hadir yakni, Yunus Seru (Asesi 1) dan Muhammad Alimin Dollah (Asesi 2).
Adapun Materi ujian terdiri dari beberapa bagian yang mencakup aspek-aspek penting dalam pengawasan konstruksi, antara lain.
Peraturan perundangan dan Standar K3, Konsultasi dan Komunikasi K3, identifikasi dan pengendalian resiko bahaya, sasaran dan program K3 kontruksi, inspeksi K3 kontruksi, dan pencapaian pelaksanaan K3 kontruksi.
"Pelaksanaan ujian ini dilaksanakan dalam bentuk tes tertulis dan tes praktis. Tes tertulis melibatkan soal-soal pilihan ganda, esai, dan studi kasus yang menguji pemahaman dan penerapan peserta terhadap materi ujian," terang Nurul Afiah.
"Sementara itu, tes praktis melibatkan simulasi pengawasan konstruksi di lapangan, di mana peserta diminta untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam menghadapi situasi nyata yang mungkin terjadi di proyek konstruksi," lanjutnya.
Evaluasi dan Penilaian setelah ujian selesai, hasil tes tertulis dan tes praktis dievaluasi dan dinilai oleh tim penilai yang terdiri dari para ahli di bidang pengawasan konstruksi dalam hal ini dihadiri oleh 2 orang Asesor yang ditunjuk oleh DPD AK3L Sulsel dalam.
Hal ini oleh Ketua Umum DPD AK3L Sulsel Nurul Afiah, penilaian dilakukan berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya, seperti pemahaman materi, kemampuan analisis, keterampilan praktis, dan kepatuhan terhadap standar keselamatan dan kualitas.
Team Asesor
1.Ir. Naim Hamid, ST, MT, IPM, ASEAN Eng
2. Zulvyah Faisal, ST, MT
Lebih lanjut Ketua Umum DPD AK3L Sulsel yang juga seorang Advokat Nurul Afiah, mengatakan hasil ujian akan diumumkan kepada peserta setelah pelaksanaan ujian. Peserta yang memperoleh nilai yang memenuhi syarat akan dinyatakan lulus sebagai pengawas konstruksi dan berhak mendapatkan sertifikat pengawas konstruksi.
Ia mengatakan ujian pengawas konstruksi telah dilaksanakan dengan lancar dan sukses.
"Melalui ujian ini, diharapkan peserta dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam pengawasan proyek konstruksi. Dengan adanya pengawas konstruksi yang kompeten, diharapkan proyek-proyek konstruksi dapat dilaksanakan dengan baik, aman, dan sesuai dengan standar yang ditetapkan," ucapnya.
Editor : Revin
Artikel Terkait
