SUNGGUMINASA, iNews.id - Selain menjadi pelengkap masakan, daun sereh atau serai (Cymbopogon citratus) menyimpan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Tanaman herbal yang kerap dijumpai di dapur masyarakat Indonesia ini terbukti mengandung senyawa aktif yang berfungsi sebagai antibakteri, antiinflamasi, dan antioksidan.
Sejumlah penelitian menunjukkan, daun sereh mampu membantu menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol, hingga meredakan gangguan pencernaan. Dalam pengobatan tradisional, sereh sering direbus menjadi teh herbal untuk mengatasi perut kembung dan mengurangi stres.
“Daun sereh mengandung senyawa sitral yang bersifat menenangkan dan mampu merangsang sistem pencernaan,” ungkap dr. Maria Ananda, ahli nutrisi dari RSUD Jakarta. Ia menambahkan, kandungan flavonoid dan senyawa fenolik pada daun sereh juga berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh.
Selain itu, minyak atsiri dari daun sereh juga diketahui memiliki efek antimikroba, sehingga kerap digunakan dalam produk kesehatan seperti minyak pijat dan aromaterapi. Aroma khasnya dapat membantu meredakan ketegangan dan meningkatkan kualitas tidur.
Kendati demikian, para ahli mengingatkan agar konsumsi sereh tidak berlebihan. Pada sebagian orang, sereh dapat menyebabkan iritasi lambung atau reaksi alergi. Wanita hamil dan penderita gangguan ginjal disarankan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya secara rutin.
Penggunaan daun sereh dalam bentuk teh herbal menjadi salah satu cara paling populer. Cukup dengan merebus batang sereh segar dalam air mendidih selama 10 menit, minuman ini sudah bisa dinikmati, baik hangat maupun dingin.
Di tengah tren gaya hidup sehat dan kembali ke alam, daun sereh kini kembali dilirik sebagai alternatif pengobatan alami. Bumbu dapur ini pun membuktikan bahwa kesehatan tak selalu harus datang dari obat kimia, tetapi bisa dimulai dari bahan-bahan sederhana di rumah.
Editor : Asward