MAKASSAR, iNews.id - Seorang wanita mendadak viral di media sosial setelah kedapatan oleh warga karena membawa kabur sejumlah anak gadis remaja di wilayah itu untuk nantinya diduga akan dijadikan sebagai wanita pemuas nafsu para pria hidung belang atau PSK.
Dari cuplikan Video Viral di akun Instagram Makassar Merekam, wanita berbaju piama itu dicegat warga usai diduga telah membawa kabur gadis remaja dari salah seorang warga di Borong Bilalang, Julu Bori, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulsel, Kamis (3/7/2025) malam tadi.
Pada caption video tersebut. dituliskan kronologi peristiwa yang menggambarkan warga sedang mencegat wanita tersebut dan mengancamnya akan melaporkannya ke Polres Gowa karena orang tua dari gadis yang ia bawa kabur tersebut keberatan.
"Seorang wanita diduga kedapatan (warga) usai membawa kabur seorang gadis ABG dan dijadikan prostitusi online (pekerja seks). Dan orang tua korban mendatangi rumah pelaku di Kabupaten Gowa," tulisan di keterangan video.
Berdasarkan video yang terlanjur viral, salah seorang wanita yang sedang merekam menggunakan handphonenya sedang mengintrogasi wanita dengan dialeg khas masyarakat di Kabupaten Gowa.
"Weh, masih mau ko begitu, masuk mi laporanmu (di kantor polisi)," katanya sambil mengumpat.
"Tidak mau ja, tidak mau meka lagi," balas terduga pelaku di video.
Beberapa suara disekitar lokasi menuturkan kalau aksi penculikan anak gadis belia tersebut telah dilaporkan ke Polsek Pallangga. Sehingga, terduga pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Harus ko ke Polsek Pallangga dulu, akui kesalahan mu disana. Minta maaf ko (kamu harus minta maaf)," kata warga lainnya.
Pengakuan wanita yang dicegat warga itu jika anak gadis belia berinisial R tersebut hendak ke rumah rekannya untuk menginap.
"Na bilang (dia bilang) mau ke rumahnya temannya. Sini paleng ku antar ko (sini saya antar). Terus dia bilang kalau begitu di rumahmu pi saya makan (dirumah kamu saya makan)," akunya alkisah obrolan pelaku dengan korbannya.
Dari penelusuran iNews.id, ternyata korban diketahui beberapa hari meninggalkan kediamannya dan memilih menginap di rumah pelaku. Kerabat korban akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib dan setelah mengetahui para warga mendatangi rumah pelaku untuk menjemput korban.
Editor : Revin
Artikel Terkait