Polemik Pelanggaran SPMB: Kadis Bungkam, DPRD Kota Makassar akan RDP

Muh Yusuf Yahya
Ilustrasi polemik SPMB Makassar. Foto: iNewsGowa.id/Muh Yusuf Yahya.

MAKASSAR, iNews.id – Polemik sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahun 2025 di Kota Makassar menuai sorotan tajam. Dugaan pelanggaran dan praktik pungutan liar dalam proses penerimaan siswa membuat publik geram. Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Achi Soleman, hingga kini masih bungkam meski tekanan publik terus menguat.

Aksi protes datang dari berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi Laskar Merah Putih (LMP) Sulsel. Mereka menggeruduk kantor Dinas Pendidikan Makassar menuntut transparansi dan mendesak Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, segera mencopot Achi Soleman dari jabatannya.

“Kami minta Walikota Makassar mencopot Kadis Pendidikan karena tidak becus, tidak transparan, dan tak berkompeten,” tegas Raffi Balandai dalam orasinya pada Selasa (15/7/2025) lalu. 

Pihak iNews.id sebelumnya juga telah mencoba meminta klarifikasi kepada Achi Soleman, namun hingga kini belum ada jawaban atau pernyataan resmi dari yang bersangkutan.

Menanggapi desakan publik, Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar, Ari Ashari Ilham, memastikan akan segera menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama jajaran Dinas Pendidikan Makassar.

“Insha Allah Kamis kita gelar RDP. Materinya kita sesuaikan dengan permintaan LMP Sulsel sebagai pemohon,” ujar Ari belum lama ini. 

RDP ini akan difokuskan pada pengusutan dugaan pelanggaran dalam SPMB 2025 yang dinilai tidak transparan dan menyulitkan masyarakat dari kalangan bawah. Komisi D akan memanggil seluruh pejabat terkait dari Dinas Pendidikan.

Tak hanya itu, persoalan lain turut menyeruak ke permukaan, yakni pengadaan seragam sekolah ‘gratis’ yang menuai masalah. Program yang menelan anggaran Rp10 miliar ini dikeluhkan karena kualitas kain tak sesuai spesifikasi, dan proses lelang dinilai merugikan puluhan UMKM lokal.

Polemik beruntun ini membuat kepercayaan publik terhadap Dinas Pendidikan Makassar terus menurun. DPRD diharapkan mampu membuka tabir dugaan pelanggaran tersebut dan menghadirkan keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama kalangan ekonomi lemah yang menjadi korban sistem.

Editor : Abdul Kadir

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network