SUNGGUMINASA, iNews.id - Kecelakaan lalu lintas maut terjadi di Jalan Poros Kampung Parang, Kelurahan Lembang Parang, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Selasa (16/9/2025) sekitar pukul 18.00 WITA. Dua remaja dilaporkan meninggal dunia setelah motor yang mereka kendarai diduga bertabrakan saat balapan.
Korban diketahui bernama A. Arfanjaya (19), warga Desa Tamannyeleng, Kecamatan Barombong. Ia mengendarai motor RX King hitam tanpa nomor polisi. Korban lainnya adalah Muhammad Raihan (16), warga Kelurahan Paccinongang, Kecamatan Somba Opu, yang mengendarai motor Mio Sporty biru tanpa nomor polisi.
Menurut keterangan saksi, Arfanjaya melaju kencang dari arah barat ke timur, sementara Raihan datang dari arah berlawanan. Saat itu, Raihan disebut tengah balapan dengan pengendara motor Fino hitam yang kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Benturan keras terjadi tepat di jalan poros antara Kantor KUA dan jembatan Kampung Parang.
Kedua korban sempat dievakuasi ke RSUD Syekh Yusuf sekitar pukul 19.00 WITA, namun nyawa mereka tidak tertolong. Arfanjaya meninggal di lokasi kejadian akibat luka serius di bagian leher, sedangkan Raihan meninggal di Rumah Sakit setelah mengalami luka parah pada paha dan betis kanan.
Dua motor yang dikendarai korban rusak berat. Saat ini, jenazah keduanya telah dibawa ke rumah duka masing-masing.
Pihak kepolisian menduga kecelakaan tersebut terjadi akibat aksi balap liar. Unit Laka Lantas Polres Gowa tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk mencari pengendara motor Fino yang diduga terlibat.
"Ya benar, unit laka sampai saat ini masih di TKP (Tempat Kejadian Perkara)," ujar Kasat Lantas Polres Gowa AKP Muhammad Muaz, Rabu (17/9/2025) melalui telepon selularnya.
Kepolisian juga mengimbau keluarga korban dan masyarakat agar mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak berwenang serta tidak melakukan tindakan yang dapat memperkeruh keadaan.
Editor : Revin
Artikel Terkait
