MAKASSAR, iNews.id - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sulsel menilai kondisi keamanan di Makassar kian genting. Rentetan insiden seperti pembakaran kantor DPRD, bentrokan antarwarga, perang kelompok lorong, begal jalanan, hingga kerusuhan konser musik dianggap bukti lemahnya pengamanan publik jadi bahan Evaluasi, Sabtu (27/9/2025).
“Di mana fungsi kamtibmas? Apa langkah tegas aparat? Kondisi ini menunjukkan reformasi Polri belum menyentuh substansi. Kapolrestabes Makassar harus dievaluasi total,” tegas Iwan Mazkrib, Fungsionaris HMI Sulsel.
Iwan menilai kegagalan Polrestabes menjaga keamanan bukan sekadar kelalaian, melainkan pelanggaran hak dasar warga untuk hidup aman sebagaimana diatur UUD 1945 dan instrumen HAM.
HMI Sulsel Desak Kapolri untuk mengevaluasi kepemimpinan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana memperbaiki sistem deteksi dini konflik, memperkuat patroli berlapis, serta melindungi ruang publik. Konflik agraria juga harus diselesaikan lewat keadilan sosial, bukan kekerasan aparat.
“Kami minta Kapolri Evaluasi Kapolrestabes Makassar. Rasa aman adalah hak konstitusional. Reformasi kepolisian harus nyata, agar keamanan dan keadilan kembali hadir di Makassar,” tegas Iwan.
Editor : Revin
Artikel Terkait
