get app
inews
Aa Text
Read Next : 83 Pengendara di Gowa Terjaring Razia, Pelanggarannya Bikin Geleng-geleng Kepala

Disketapang Takalar Alokasikan Rp11 Miliar Guna Perbaiki Mutu dan Kualitas Petani

Selasa, 06 Juni 2023 | 12:03 WIB
header img
Disketapang Takalar Gelar Rapat Koordinasi. Foto Dokumen Pribadi

TAKALAR, iNewsGowa.id - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disketapang) kabupaten Takalar gelar Rapat Koordinasi Tahun 2023 di Balai Kantor Pertanian Kabupaten Takalar, Provinsi Sulsel, Selasa (6/6/2023).

Rapat Koordinasi tersebut dihadiri oleh empat puluh satu Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Se-kabupaten Takalar.

Dalam pertemuan itu, Disketapang Takalar membahas sejumlah program strategis yang sehubungan peningkatan mutu dan kualitas pertanian yang akan segera berjalan di tahun 2023 ini.

Kepala Disketapang Takalar, Abdul Haris Kulle dalam sambutannya, menyampaikan pentingnya rapat koordinasi dilakukan sebelum keigiatan berjalan, Ia juga menghimbau agar petani melalui Gapoktan melaksanakan kewajiban sebaik-baiknya.

"Kita memandang perlu memberi pemahaman ke petani dulu, apalagi dalam waktu dekat kegiatan akan segera berjalan, ada kewajiban petani yang perlu ditekankan sebab selain pemerintah akan memberi bantuan juga ada bantuan infrastruktur pertanian," kata Abdul Haris.

Lanjut kata Haris, Ia sedikit menjelaskan akan pentingnya pemerintah memfasilitasi para petani lewat kelompok dikarenakan petani di Takalar masih banyak yang bergantung ke bantuan pemerintah.

"Kami pemerintah tentu wajib menunaikan kewajiban kami terhadap petani kita, kemudian sebagai penerima bantuan dan juga sebagai penikmat kami harapkan bantuan tersebut dapat bermanfaat," tambah Haris.

Terpisah, Kepala Bidang Prasarana Pertanian (PSP) Takalar Iwan, ST juga memaparkan bahwa pemerintah melalui dinas Pertanian dan Ketahanan pangan tahun ini telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp11 Miliar dari Dana alokasi khusus (DAK) untuk sejumlah program strategis.

"Dari Rp11 Milyar lebih anggaran itu, kita bagi untuk pengadaan Alsintan, Rehab Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) sebanyak 4 Unit dan swakelola sebanyak Rp5,650 Miliar  yang terbagi tiga Item kegiatan, Jadi ada jalan usaha Tani sebanyak 21 kegiatan  dan Jalan produksi 9 kegiatan serta RJIT 11 kegiatan," urai Iwan.

"Saya meminta para kelompok tani yang menerima agar bantuan pemerintah berupa infrastruktur dilakukan perawatan agar asas manfaatnya dapat bertahan lama," harapnya.

Editor : Revin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut