JAKARTA, iNews.id - Keberadaan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) usai dikabarkan ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jadi teka-teki. Dia sempat melakukan perjalanan dinas ke Roma, Italia.
Kabar penetapan Mentan Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka berderar kala penggeledahan oleh KPK di rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis (28/9/2023) lalu. Penggeledahan itu dilakukan terkait penyidikan dugaan korupsi di Kementan.
Berdasarkan laman Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Syahrul terbang ke Italia sejak 24 September 2023. Dia berbicara pada forum tingkat tinggi konferensi global tentang peternakan berkelanjutan transformasi di hadapan 14 menteri dari berbagai negara.
“Mentan akan berbagi best practice soal transformasi peternakan berkelanjutan, khususnya soal keberhasilan Indonesia mengendalikan flu burung (HPAI) serta penyakit mulut dan kuku (PMK),” kata Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri, Minggu (24/9/2023).
Syahrul dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada Sabtu (30/9/2023) malam lalu. Akan tetapi, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mengatakan keberadaan Syahrul tidak diketahui hingga kini.
“Jadi sampai hari ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri, karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri, sampai hari ini,” ujar Wamentan Harvick di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Dia mengatakan, Syahrul melakukan perjalanan dinas didampingi sejumlah pejabat Kementan. Para pejabat itu pun telah kembali ke Tanah Air melalui penerbangan yang terpisah dengan Mentan Syahrul.
Dia mengakui melakukan komunikasi terakhir dengan Mentan sebelum berangkat ke Spanyol. Setelahnya, hingga kini, dia belum mengetahui posisi terakhir Syahrul berada.
Editor : Revin