SUNGGUMINASA, iNews.id - Uang Panai' atau Uang Mahar adalah suatu tradisi dari Suku Bugis dan Makassar sebagai salah satu wujud dari keseriusan seorang pria, ketika ia akan melamar atau mempersunting seorang perempuan. Sedangkan Uang panai dapat pula diartikan sebagai uang belanja.
Baru-baru ini seorang wanita bernama Putri Ariana Sulhijrah (20) yang masih kuliah di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Fakultas Kedokteran Makassar, di persunting seorang pria bernama Nirwan Afandy Dg Jarre (24) dengan uang panai' atau mahar sebesar Rp2 Miliar dengan Maskawin, 1 Stel Emas Cincin Berlian, uang 88 Real, dan sebidang tanah seluas 5000 meter persegi.
Diketahui calon mempelai wanita, Putri Ariana Sulhijrah anak pertama dari 4 bersaudara dari pasangan H Harianto Dg Nai (45) dan H Hajrah Dg Asih (43) warga Gowa suku Makassar.
Orang Tua Mempelau Wanita, H Harianto Dg Nai dan H Hajrah Dg Asih
Sedangkan dari calon mempelai pria, Nirwan Afandy anak kedua dari 3 bersaudara, dari pasangan H Muh Dg Tawang dan H Rosmiaty, warga Gowa, suku Makassar.
Menurut info, prosesi lamaran tersebut berlangsung di rumah orang tua dari calon mempelai wanita Putri Ariana di Perumahan Raihan Cipta Pratama, Dusun Tattakang, Kelurahan Parangbanoa, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulsel, Minggu lalu (29/10/2023).
Prosesi Lamaran Uang Panai' Rp2 Miliar dengan Maskawin 1 Stel Emas Cincin Berlian
Jika dijumlahkan keseluruhan, uang panai' dan mahar yang dikeluarkan oleh calon mempelai pria dalam prosesi lamaran tersebut berkisar kurang lebih Rp4 Miliar.
Hal itu diutarakan oleh Basir paman dari Putri Ariana. Ia juga mengungkapkan prosesi lamaran tersebut dihadiri bukan hanya dari masyarakat sekitarnya tapi dihadiri juga dari beberapa pejabat dan pengusaha.
"Bukan hanya warga sekitarnya, akan tetapi dihadiri juga dari beberapa pejabat dan pengusaha. Uang panai'nya 2 Miliar, maskawinnya ada 1 steel emas cincin berlian, uang 88 Real, tanah seluas 5000 meter persegi, dan seperengkat alat Shalat. Jika di totalkan semuanya bisa mencapai Rp4 Miliar," tutur Basir yang diketahui juga selaku Sekertaris Camat Pallangga, Kamis (2/11/2023) di kediaman orang tua Putri.
Disamping itu, H Harianto Dg Nai, ayah kandung dari calon mempelai wanita mengatakan bahwa prosesi lamaran tersebut berjalan dengan baik, walaupun ada kesedihan yang terbesit didalam hatinya, karena putri sulungnya sebentar lagi akan membagi kebahagiaan.
"Alhamdulillah semua berjalan dengan baik. Putri anak pertama dari 4 bersaudara. Membesarkan dengan setulus hati, dan menyekolahkannya di UMI Fakultas kedokteran, walaupun saya hanya tamat Sekolah Dasar (SD)," ucap Dg Nai di kediamannya, Kamis (2/11/2023).
Ketika dipertanyakan terkait jadwal pernikahan, Dg Nai mengatakan kedua mempelai akan melangsungkan ijab kabul dan pernikahan langsung di Madina, Mekkah, depan Ka'bah Baitullah.
"Belum terjadwalkan, akan tetapi, In Shaa Allah, pernikahan dan ijab kabul kedua mempelai akan dilaksanakan di Madinah, kota Mekkah, depan Ka'bah Baitullah," tutup Harianto yang akrab disapa H Nai.
Sementara itu, Nirwan Afandy calon mempelai pria mengatakan bahwa dirinya dengan calon mempelai wanita dijodohkan karena keinginan kedua orang tua.
"Kebetulan dulu satu kampus, dan saya mengenal putri karena ia masih keluarga dekat. Kami dijodohkan karena keinginan kedua orang tua. Kami terima dengan setulus hati. Dan Alhamdulillah prosesi lamaran berjalan dengan baik," pungkasnya.
Selain Pengusaha Property, Nirwan Afandy juga mengatakan di Pemilu 2024, ia akan maju sebagai Calon Legislatif (Caleg) anggota DPRD Gowa dari Partai Golkar, Dapil 7 Pallangga-Barombong.
Editor : Revin