SUNGGUMINAS, iNews.id - Tiga orang Warga Dusun Bukit Desa Jonjo, Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa ditemukan tewas usai tersambar petir.
Indentitas tiga warga tersebut diketahui bernama Dg Makko, Dg Sawa dan Dg Nasir. Mereka sedang berada di sawah saat hujan keras disertai petir melanda disejumlah wilayah Kabupaten Gowa, Kamis (23/12/2023).
Kepala Desa Jonjo, Arifin mengatakan kronologi berawal saat lima warganya yang berprofesi sebagai petani sedang menggarap sawah sekira pukul 16: 36 WITA. Tiba-tiba hujan turun, sehingga membuat kelima petani tersebut pergi memindahkan gabah dan jerami.
"Saat itu ada lima orang. Satu orang sebelum hujan pergi mengambil jerami, dan satu lagi memindahkan gabah," katanya.
Sementara tiga orang yakni Daeng Nasir, Daeng Sawa, dan Daeng Makko sedang berteduh di gubuk bambu di tengah sawah. Awalnya, salah satu petani bernama Daeng Madi melintas dan melihat ketiga korban terbaring di dalam rumah bambu.
Daeng Madi mengira ketiga korban sedang tidur. Karena sudah sore, Daeng Madi menghampiri dengan maksud membangunkan ketiga korban ini," terangnya.
Saat itulah, Daeng Madi melihat ketiga korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Diduga ketiganya tewas akibat tersambar petir.
"Memanggil warga lainnya. Jasad ketiganya diangkat oleh warga ke rumah duka dengan menggunakan bambu dan sarung," kata dia.
Kapolsek Tinggimoncong, IPDA Anwar membenarkan adanya kejadian tersebut. Anwar menyebut ketiga korban saat itu berada di rumah bambu untuk berteduh sejenak dari hujan.
"Jasad ketiganya sudah disemayamkan di rumah duka masing-masing," ungkap Anwar
Anwar mengimbau kepada warga untuk berhati-hati terhadap cuaca ekstrem.
"Apalagi, saat ini hujan mulai turun disertai angin kencang dan petir," tutupnya.
Editor : Revin