Jokowi Lantik Supratman Andi Agtas sebagai Menkumham, Putra Tajuncu Sulsel Dosen Hukum Tadulako

JAKARTA, iNewsGowa.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik tiga menteri dan satu wakil menteri, Senin (19/8/2024). Pelantikan dilakukan di Istana Negara, Jakarta.

Tiga menteri yang dilantik adalah Supratman Andi Agtas sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Rosan Roeslani sebagai Menteri Investasi, dan Bahlil Lahadalia yang dipindahkan menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Selain itu, Angga Raka Prabowo juga dilantik sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo).

Pelantikan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Selanjutnya, Keputusan Presiden (Keppres) tentang pengangkatan ketiga menteri dibacakan oleh Sekretaris Militer Presiden, diikuti dengan pengambilan sumpah.

"Demi Allah, saya bersumpah akan setia pada UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan sebaik-baiknya demi pengabdian saya kepada bangsa dan negara,” ucap para menteri dan wakil menteri mengikuti sumpah yang dibacakan oleh Presiden Jokowi.

“Bahwa saya, dalam menjalankan tugas dan jabatan, akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab,” tambah mereka.

Jokowi melantik tiga menteri di Istana Negara., hari ini. Foto: iNewsTV

Profil Supratman Andi Agtas

Supratman Andi Agtas adalah seorang politikus yang lahir di Tajuncu, Sulawesi Selatan, pada 28 September 1969.

Ia pernah menjadi dosen di Fakultas Hukum Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah. Karier politiknya dimulai pada tahun 2014, ketika ia terpilih sebagai Anggota DPR untuk periode 2014-2019 dan ditempatkan di Komisi III.

Selain duduk di Komisi III, Supratman juga diangkat sebagai Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR pada tahun 2016, dan kemudian terpilih kembali sebagai Anggota DPR pada Pemilu 2019.

Belakangan, Supratman dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Baleg DPR, dan posisinya digantikan oleh politikus Gerindra lainnya, Wihadi Wiyanto.

Editor : Sazili Mustofa