MAKASSAR, iNews.id - Pasca menjadi korban pembacokan dari anak kandungnya sendiri, kondisi Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan mulai membaik, Kamis (26/9/2024).
Kondisi korban pembacokan tersebut diungkap Kapolsek Bontoala, Kompol Muhammad Idris, dia mengklaim jika kondisi korban SS (64) mulai membaik.
“Korban sudah membaik dan selamat,” kata Muhammad Idris kepada iNews.id melalui selulernya. Rabu (25/9/2024) malam.
Menurutnya, belajar dari kejadian itu, dia menghimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga lingkungan masing-masing dan apabila diperlukan segera laporkan ke pihak TNI-Polri atau pemerintah setempat.
“Mari kita sama-sama menjaga lingkungan kita masing-masing bila ada hal-hal yg sifatnya membutuhkan kehadiran polisi maka segera hubungi pihak kepolisian,” ungkap perwira melati satu itu.
Terkait Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), pihak kepolisian berharap agar masyarakat segera berkordinasi dengan pemerintah setempat dilingkungan tempat tinggalnya.
“Dan bila bertemu dengan ODGJ maka kordinasi dengan pihak pemerintah setempat dan aparat pengamanan dalam hal ini TNI-POLRI serta bila ada ODGJ di lingkunganta tolong kordinasi dengan Dinas Sosial melalui pemerintah setempat,” harapnya.
Diketahui, kejadian horor di Jalan Tinumbu, kecamatan Bontoala tersebut bermula saat SS (64) menegur anaknya S (39) agar tidak membersihkan rumah, namun Pelaku tidak terima atas teguran tersebut. Lantas mengambil sebilah parang lalu menebas ibu kandungnya hingga bersimbah darah.
Akibat kejadian itu, korban mengalami patah tulang pada pergelangan tangan kiri, patah tulang pada siku sebelah kanan dan luka terbuka disekujur tubuhnya.
Saat ini korban mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit Angkatan Laut Jala Ammari, Jalan Satando, Tamalabba kota Makassar.
Editor : Abdul