get app
inews
Aa Read Next : Viral Cosmetik NRL Direview dr Oky, Begini Penjelasan BPOM

Breaking News: Video Pertengkaran Diduga Calon Bupati Sinjai Tersebar, Disebut Masalah Uang

Senin, 14 Oktober 2024 | 14:50 WIB
header img
Tangkapan Layar Video Pertengkaran diduga Cabup Sinjai. Foto: iNewsGowa.id/Asward Taufiq.

MAKASSAR, iNewsGowa.id - Sebuah Video diduga salah satu Calon Bupati (Cabup) Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan tersebar, Senin, (14/10/2024).

Dalam video berdurasi 1 menit 6 detik yang tersebar memperlihatkan Calon Bupati Sinjai tersebut berhadapan dengan beberapa orang lelaki.

Informasi yang dihimpun Calon Bupati yang dimaksud berinisial N. Video tersebut terjadi di malam hari pada Bulan September 2024 lalu dirumah kontrakannya di Jalan Hertasning, Kota Makassar. Video ini viral tersebar ke sejumlah wartawan.

Dalam video terlihat sejumlah orang berselisih dengan salah satu yang diduga Calon Bupati Sinjai Tahun 2024. “Bodok ini saya mau dia pukul, ini uang berbunga," teriak seorang perempuan berpakaian berwarna coklat diduga calon Bupati Sinjai.

"tidak ada yang memukul disini bu jangan mau menjebak orang," sebut lelaki. "Pukul ka pukul ka," sambung ibu tersebut sambil mendekati seorang lelaki tersebut. "siapa yang mau memukul, eh kenapa ini main tangan, rekam, rekam dia," jawab lelaki tersebut.

"bayar hutang mu," teriak seorang lelaki lainnya. Kemudian disambung yang diduga Cabup Sinjai tersebut. "sekarang saya kembalikan 20," ucapnya. "Kenapa calon Bupati baru kayak begini anu mu,” sebut seorang lelaki dalam video.

Sementara itu, iNewsGowa.id mencoba menelusuri video tersebut. Diketahui, Calon Bupati Sinjai bertengkar dengan sejumlah Pengacara menyangkut perkara utang-piutang.

Salah satu pengacara dalam Video tersebut mengkonfirmasi dirinya membantah soal pertengkaran. Melainkan dirinya diajak bertemu dirumah kontrakan Cabup tersebut itu sendiri.

Dia juga menyebut, ini soal perkara utang-piutang dengan kliennya. “Saya klarifikasi itu bukan pertengkaran, jadi sebelumnya ibu itu (Calon Bupati Sinjai-red) sudah janjian sama klien kami untuk bertemu, dia sendiri suruh datang kerumahnya untuk ketemu dan membayar hutangnya, tapi sampai dirumahnya yang kami dapat hanya caci maki dan kata-kata kotor,” ungkap Irwan Tompo saat ditemui wartawan dibilangan jalan Beulovard, Panakukang, kota Makassar beberapa waktu lalu.

Tidak hanya video pertengkaran, awak media juga menerima dokumen lainya yang berhubungan dengan dugaan penipuan atau penggelapan yang dilakukan Cabup Sinjai tersebut.

Menurut Irwan, Calon Bupati Sinjai itu tidak punya etikat baik untuk menyelesaikan masalahnya, karena kliennya telah membijaki untuk menunda pembayaran, namun pada waktu yang telah disepakati Calon Bupati Sinjai tersebut hilang bahkan meninggalkan rumah kontrakanya di Jalan Hertasning Makassar.

“Setelah dibijaki untuk mengundur pembayaran, ibu itu malah hilang meninggalkan rumah kontrakanya,” bebernya lagi.

Disinggung surat laporan polisi yang diterima wartawan, pengacara korban, Irwan Tompo membenarkan hal tersebut.

“Benar, kita telah laporkan ke pihak kepolisian pada tanggal 4 oktober 2024 terkait dugaan penipuan atau penggelapan,” klaim Irwan, kepada iNewsGowa.id, Sabtu (12/10/2024) lalu.

Laporan polisi teregistrasi dengan nomor LP/B/1868/X/2024/SPKT/Polrestabes Makassar/Polda Sulsel tanggal 4 Oktober 2024.

“Terpaksa kita laporkan karena tidak ada etikat baik calon Bupati Sinjai itu, dia janji tanggal 11 tapi ini sudah lewat dan tidak ada informasi sampai saat ini,” tutupnya.

Ditempat terpisah menanggapi kabar video tersebut, Calon Bupati Sinjai yang dikonfirmasi membantah terlibat kasus penipuan atau penggelapan. Dia mengaku hanya memakai uang berbunga dengan jaminan sertifikat.

“Janganki kasih masuk begitu, saya bukan gelapkan ini uang berbunga dan jaminan ada sertifikat,” bantahnya saat dikonfirmasi iNews.id melalui selulernya. Sabtu (12/10/2024).

Editor : Abdul

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut