Usai Dipecat, Advokat Firdaus Oiwobo Berkiblat ke FERADI WPI, Nitizen: Seharusnya Razman Juga

MAKASSAR, iNews.id - Pasca dipecat dari keanggotaan Kongres Advokat Indonesia (KAI), Pengacara Firdaus Oiwobo pindah kiblat ke organisasi advokat baru yakni FERADI WPI, Selasa (11/2/2025).
Pengacara kontroversial itu ternyata langsung di tawari oleh 7 Organisasi advokat untuk bergabung dengan tawaran berbagai jabatan.
Namun, akhirnya Firdaus Oiwobo menerima organisasi advokat FERADI WPI sebagai organisasi barunya.
Menurut Firdaus, perpindahan organisasi di tubuh advokat itu biasa dalam dinamika profesi yang menganut sistem kultivar.
”Ketua umum FERADI WPI Dony A mengutarakan bahwa Firdaus Oiwobo adalah seorang pengacara unik dan cerdas yang belum tentu ada di dunia advokat Indonesia,” kata Firdaus menirukan perkataan Ketum FERADI WPI dalam video yang diterima iNews.id, Selasa (11/2/2025).
Informasi yang berhasil dihimpun, kini Firdaus Oiwobo diangkat menjadi Ketua DPD FERADI WPI Provinsi Banten.
Namun, ada hal unit dari komentar-komentar nitizen di media sosial yang menghubungkan Firdaus Oiwobo dengan Razman Arif Nasution. Dalam komentar beberapa nitizen, dia menyebut agar Razman juga harusnya ikut dipecat.
“Seharusnya Rasman juga, karena Rasman adalah awal pokok permasahalaanya,” kata akun Farid Aqu dalam komentarnya di akun media sosial milik iNews, Selasa (11/2/2025).
Tak hanya akun itu, akun lainya juga mengomentari negatif atas perlakuan pengacara tersebut yang terbilang intelektual.
“Sudah banyak pengacara senior, baru kali ini Advokat naik meja, memang hebat sekali,” tulis akun Deki Aldianto.
Diberitakan sebelumnya, Kericuhan terjadi pada sidang dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Hotman Paris terhadap terlapor pengacara Razman Arif Nasution menjadi viral.
Peristiwa ini dipicu ketika majelis hakim meminta agar persidangan dengan agenda keterangan saksi korban dilaksanakan secara tertutup. Sebab, ada materi berupa foto-foto yang mengandung kesusilaan. Namun sidang menjadi ricuh karena Razman menolak dan memaksa persidangan digelar secara terbuka.
Editor : Asward