get app
inews
Aa Text
Read Next : Sertijab Walikota Makassar, Munafri: Terima Kasih Pak Danny Atas Dedikasinya

Pasca Insiden di Polres Tarakan, 2 Polisi Cedera Serius: Harus Dioperasi

Senin, 03 Maret 2025 | 17:05 WIB
header img
Kapolres Tarakan, AKBP Adi Saptia Sudirna saat menjelaskan kondisi anggotanya pasca jadi korban penyerangan diduga kawanan oknum TNI. (Foto: Sigit Sugiarto/iNews.id)

TARAKAN, iNews.id – 2 Personil SPKT Polres Tarakan, Polda Kaltara yang menjadi korban penyerangan diduga kawanan Oknum Prajurit 614/Raja Pandita, Senin 23 Februari 2025 lalu menyisakan pilu. 2 Polisi yang menjadi korban harus dioperasi secara medis.

Insiden tersebut memakan 6 korban, 4 orang mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya dan 2 lainnya terpaksa dioperasi karena mengalami luka dan cedera yang cukup serius.

Kapolres Tarakan, AKBP Adi Saptia Sudirna membeberkan, dua anggotanya yang harus dioperasi yakni Bripda Muhammad Nur Rizky dan Bripda I Putu Anugerah. Untuk Bripda Rizky dioperasi di bagian kepala, sementara Bripda Putu cedera patah jari sebelah kiri.

”Empat orang itu luka memar di sebagian sekujur tubuh. Dari enam orang, 2 orang itu dirawat inap di rumah sakit dan 4 orang melakukan rawat jalan,” kata AKBP Saptia dalam videonya yang diterima iNews.id, Senin (3/3/2025).

Menurut Perwira Melati dua itu, Saat ini, Bripda Rizky sudah diperbolehkan pulang pasca operasi. Namun, harus melakukan kontrol terhadap luka yang ada di bagian kepalanya. Untuk Bripda Putu per hari ini menjalani operasi pada jari di sebelah kiri.

“Selama rawat jalan Bripda Putu ini masih ada terasanya dari di seputaran jari sebelah kiri. Nah, setelah dilakukan ronsen itu ditemukan patahan. Ada patahan dan tadi siang dilakukan operasi untuk pindahkan medis,” jelasnya.

Sementara untuk keempat personel lainnya kata Kapolres sudah dirawat secara mandiri per 25 Februari 2025. Tetapi katanya, dia masih ke empat tetap melakukan kontrol terhadap kondisi personelnya.

Diberitakan sebelumnya, Puluhan oknum diduga TNI melakukan penyerangan ke Mapolres Tarakan, Polda Kaltara di Jalan Yos Sudarso, Karang Rejo, Kecamatan Tarakan Barat. Senin (24/2/2025) Malam. Akibat penyerangan tersebut lima anggota Polisi dikabarkan terluka.

Kejadian itu dikabarkan bermula Gegara ketersinggungan di Tempat Hiburan Malam (THM) Cafe Pot di Jalan Pulau Sulawesi, Pamusian Tarakan Tengah. 

“Kami memang menerima informasi terkait insiden di Tarakan, yang melibatkan oknum TNI dan polisi. Namun, kami masih dalam tahap penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kapendam VI/Mulawarman, Kolonel Kav Kristiyanto dalam video pernyataannya kepada media yang diterima iNews.id, Selasa (25/2/2025).

Menurut Kristiyanto, pihaknya telah melakukan koordinasi untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Namun, ia mengakui sementara melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut. “TNI dan Polri sudah melakukan koordinasi untuk mencari penyelesaian terbaik,” ujarnya.

Dia menyampaikan bahwa TNI, melalui Pangdam, sudah mengadakan pertemuan dengan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) setempat, serta pihak Polres Tarakan. Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas langkah-langkah yang akan diambil terkait insiden ini. "Kami sudah berkoordinasi dengan Polres Tarakan untuk menyelesaikan masalah ini," tambahnya.

Editor : Asward

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut