get app
inews
Aa Text
Read Next : Bupati Bulukumba Bakal Merealisasikan Hasil Kunjungannya dari Tiongkok dan Korea Selatan

Awalnya Diremehkan, Bupati Bulukumba Selesaikan Gedung Phinisi Sesuai Janjinya

Selasa, 20 Mei 2025 | 13:29 WIB
header img
Gedung Phinisi menjadi bangunan modern kebangaan masyarakat Kabupaten Bulukumba. Foto : Muh Yusuf Yahya/iNews.id

BULUKUMBA, iNews.id - Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf menutup semua komentar miring sejumlah pihak yang meragukan kemampuan dirinya untuk menyelesaikan pembangunan Gedung Phinisi dalam jangka waktu singkat. 

Kepala daerah berlatar belakang pengusaha tersebut akhirnya membuktikan rasa kecemasan sejumlah pihak khususnya dari para anggota legislatif di DPRD Kabupaten Gowa yang merasa ragu proses pembangunan Gedung Phinisi bisa segera diselesaikan. 

Berdasarkan informasi dari internal Pemkab Bulukumba proyek pembangunan Gedung Phinisi dibagi menjadi dua tahap. Pada tahap pertama proses tersebut diawali dengan membangun struktur bangunan pada tahun 2022 ke tahun 2023. Dikarekana anggaran terbatas, proyek itu dilanjutkan hingga tahun 2024 hingga selesai dan langsung diresmikan di masa Plt Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin. 

Usai diresmikan, Gedung Phinisi akhirnya digunakan oleh delapan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) setelah sebelum perencanaan proyek infrastuktur tersebut hanya terdapat empat kantor bagi organisasi perangkat daerah (OPD) dengan suasana jaman dulu dan sedikit kumuh. 

Pantauan iNews.id disekitar Gedung Phinisi banyak masyarakat merasa puas atas kinerja Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf yang sukses menyulap sejumlah lokasi strategis seperti gedung perkantoran bagi ASN dan beberapa fasum fasos menjadi ruang terbuka hijau jadi lokasi rekreasi bagi masyarakat lokal. 

Selain masif mengembangkan infrastuktur megah bertema lokal wisdom. Bupati Bulukumba juga merestorasi fasilitas sosial dan umum yang dahulu terkesan kumuh, gelap dan rusak berat menjadi laik digunakan sebagai tempat nongkrong bagi anak muda khususnya masyarakat Bulukumba. 

Tak hanya itu, sistem persampahan dalam upaya Pemkab Bulukumba untuk mencapai sebagai daerah bersih dari sampah saat ini bisa terlihat. Beberapa akses jalur umum mulai terlihat rapih dan bersih dari sampah. 

Bahkan, pencahayaan akses jalan yang dilalui pengendara sudah didukung dengan lampu penerangan demi menunjung situasi aman dan tertib dalam mencegah aksi tindak kriminalitas di jalan raya. 

Saat ini, Pemkab Bulukumba menargetkan satu gedung perkantoran pemerintahan mirip seperti Gedung Phinisi. Nama Gedung itu Ammatoa sebuah wujud persembahan bagi kebesaran bagi masyarakat Kajang (Le'leng) dalam sejarah Bumi Panrita Lopi itu sendiri. 

Inspirasi itu seiring dengan sejarah lampau masyarakat Kajang yang baru-baru ini dinobatkan sebagai suka dengan kemampuan dalam menjaga kelestarian hutan asli di kampung tersebut. Ammatoa sendiri diceritakan sebagai sosok kepala suku atau yang dihormati oleh warga suka Kajang. 

Rencananya, jika pembangunan Gedung Ammatoa telah selesai, akan dibuatkan akses jalan penyambung seperti jembatan menuju Gedung Phinisi. Tujuannya, agar semua singkronisasi kinerja antar SKPD terlain dengan baik karena dimudahkan dengan adanya pembangunan akses jalan yang tersambung antar gedung perkantoran.

Editor : Asward

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut