Update Ijazah Palsu Jokowi Jadi Polemik, Ini Kata Rakyat dari SD hingga Sarjana!

JAKARTA, iNews.id - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbarunya terkait kepercayaan publik terhadap isu Ijazah Palsu Presiden ke 7 Joko Widodo (Jokowi). Hasilnya, mayoritas responden menolak mentah-mentah tudingan tersebut, terutama dari kelompok dengan tingkat pendidikan rendah.

"Sebanyak 81,5 persen responden yang hanya tamatan SD atau tidak tamat sekolah dasar sama sekali menyatakan tidak percaya bahwa ijazah Jokowi palsu," ungkap peneliti senior LSI Denny JA, Ardian Sopa, dalam presentasi hasil survei yang dikutip, Kamis (31/7/2025).

Keyakinan serupa juga terlihat pada lulusan SMP, dengan 73,7 persen menyatakan tidak percaya pada isu itu. Sementara di kalangan lulusan SMA, angka ketidakpercayaan mencapai 69,8 persen.

Namun menariknya, tingkat kepercayaan terhadap isu ini justru cenderung meningkat di kalangan responden dengan pendidikan lebih tinggi. Sebanyak 20,6 persen dari lulusan D3 ke atas mengaku percaya bahwa Ijazah Jokowi palsu. Diikuti oleh lulusan SMA (13,8 persen), SMP (10,5 persen), dan SD (7,4 persen).

Survei ini dilakukan pada 28 Mei hingga 12 Juni 2025, melibatkan 1.200 responden dari seluruh provinsi di Indonesia. Metodenya menggunakan multistage random sampling dengan margin of error sekitar ±2,9 persen.

Untuk memperkuat temuan ini, LSI juga melakukan riset kualitatif melalui wawancara mendalam, diskusi kelompok terarah (FGD), serta analisis media.

Editor : Revin