get app
inews
Aa Text
Read Next : Dipecat Tanpa Surat! Puluhan Buruh Geruduk PT Wings di Bontomarannu, Nyaris Bentrok

Fenomena Bendera One Piece Berkibar di Berbagai Daerah Jelang HUT RI ke-80

Senin, 04 Agustus 2025 | 15:28 WIB
header img
Jelang HUT RI ke-80, Bendera One Piece Berkibar di Berbagai Daerah. Foto Ilustrasi / Muh Yusuf Yahya

MAKASSAR, iNews.id - Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-80, semangat nasionalisme seharusnya menggelora di seluruh penjuru tanah air. Namun, sebuah fenomena unik, atau mungkin ironis yang tengah ramai dibicarakan di media sosial dan dunia nyata: Bendera Bajak Laut One Piece Berkibar di berbagai daerah menggantikan Sang Merah Putih!

Dari laporan warga dan pantauan media sosial, Bendera One Piece dengan lambang tengkorak khas kapal bajak laut Topi Jerami yang dikenal dari anime dan manga One Piece terlihat dikibarkan di tiang bendera, halaman rumah, hingga tiang bambu di gang-gang kecil diberbagai daerah. Tidak sedikit pula video yang menunjukkan para remaja dengan bangga mengibarkannya sambil menyanyikan lagu tema anime tersebut di berbagai daerah diluar pulau sulawesi, seperti, Samarinda, Tuban, Jakarta, dan Depok.

Padahal, bulan Agustus adalah waktu sakral bagi bangsa Indonesia. Sebuah momen untuk menghormati perjuangan para pahlawan di HUT RI ke 80 ini, mengenang sejarah panjang kemerdekaan, dan tentu saja, menghiasi negeri dengan Merah Putih, bukan bendera fiksi.

Fenomena ini memunculkan berbagai reaksi dari netizen. Sebagian menyebutnya sebagai ekspresi kecintaan pada budaya pop. Namun, tak sedikit pula yang mengecamnya sebagai bentuk ketidaktahuan atau kurangnya edukasi soal pentingnya simbol negara.

"Bangga pada anime sih boleh, tapi masa iya sampai lupa kibarkan bendera negara sendiri?" tulis salah satu komentar netizen di platform X.

Gudus pernah berkata, "Boleh Kamu Mengibarkan Bendera Lain, Akan Tetapi Merah Putih Harus Lebih Tinggi".

Sementara itu, Sosiolog Budaya, Dr Widyastuti, menilai ini sebagai peringatan keras bagi pemerintah dan lembaga pendidikan. “Generasi muda butuh ruang ekspresi, tapi juga perlu pemahaman yang kuat tentang identitas nasional. Ini bukan soal One Piece-nya, tapi soal lemahnya pemahaman akan simbol negara,” jelas Widyastuti dalam keterangannya.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) disebut sedang menyusun kampanye kreatif agar anak muda lebih dekat dengan nilai-nilai kebangsaan tanpa harus "melawan" budaya populer.

Tak bisa dipungkiri, pengaruh budaya pop Jepang lewat anime seperti One Piece sangat besar di kalangan generasi Z dan Alpha. Tapi ini bukan alasan untuk melupakan jati diri bangsa.

Mengagumi Luffy dan kru Topi Jerami? Boleh-boleh saja. Tapi di bulan Agustus, seharusnya bendera Merah Putih yang berkibar paling tinggi.

Apakah ini tanda kreativitas generasi muda, atau justru lampu merah bagi semangat nasionalisme?

Editor : Revin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut