get app
inews
Aa Text
Read Next : Kapolres Gowa Pecat Anggota Polsek Tak Disiplin

Fakta Baru di Balik Kecelakaan Remaja yang Jatuh di Jembatan Sungguminasa, Polisi: Murni Kecelakaan

Minggu, 12 Oktober 2025 | 20:50 WIB
header img
Satlantas Polres Gowa yang melakukan olah TKP atas kasus seorang pengendara yang mengalami kecelakaan dan terjatuh di sungai Jeneberang. (Foto: iNewsGowa.id/Akbar).

SUNGGUMINASA, iNews.id - Pencarian terhadap korban Nur Ichsan (21) yang jatuh dari Jembatan Kembar Sungguminasa ke Sungai Jeneberang, Kabupaten Gowa, akhirnya membuahkan hasil. Tim SAR gabungan menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia, Sabtu (11/10/2025) sekira pukul 19.50 Wita.

Korban yang diketahui merupakan mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) ini diduga menabrak trotoar saat melintas di jembatan hingga terjatuh ke sungai. Kejadian tersebut sontak menghebohkan warga sekitar dan para pengendara yang melintas di lokasi.

Salah seorang saksi mata sekaligus teman korban, Asrul Yusuf, menceritakan bahwa mereka sebelumnya sempat bersama di kawasan Talasalapang, Makassar, sebelum berpisah saat perjalanan pulang.

“Dari Talasalapang tadi sama-sama. Tapi dia pulang duluan. Pas saya tiba di sini, sudah jatuh mi di bawah,” tutur Asrul.

Tak lama setelah menerima laporan, tim SAR gabungan langsung melakukan asesmen dan pencarian di sekitar lokasi. Pencarian sempat dihentikan pada malam hari karena kondisi tidak memungkinkan, dan dilanjutkan kembali pagi harinya.

Motor yang dikendarai korban ditemukan di atas jembatan dengan kondisi lecet. Sedangkan barang bukti berupa tas dan helm korban ditemukan mengapung di sungai sekitar lokasi kejadian pada Sabtu (11/10/2025) sekira pukul 06.20 Wita.

Jasad korban akhirnya ditemukan setelah pencarian intensif selama kurang lebih 18 jam. Saat ditemukan, korban masih mengenakan pakaian yang sama sesuai laporan saksi sebelumnya. Jasad korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga dan dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans.

Sementara Kasat Lantas Polres Gowa, Iptu Muhammad Muaz, menegaskan bahwa insiden tersebut murni kecelakaan tunggal berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi.

“Ini murni kecelakaan. Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi, motor korban terlihat oleng ke kanan. Dari keterangan saksi, korban tidak melaju dengan kecepatan tinggi,” ujar Muaz.

Dia menjelaskan, kondisi motor korban yang hanya mengalami lecet memperkuat dugaan kecelakaan tanpa unsur lain.

“Motornya hanya lecet, tidak ada bagian yang pecah. Korban jatuh di trotoar sebelah kanan, motornya rebah ke kanan, dan akhirnya korban ikut jatuh ke sungai,” jelasnya.

Muaz menambahkan, hasil identifikasi di lapangan juga menunjukkan adanya bekas cat merah pada motor dan helm korban yang identik dengan warna trotoar jembatan.

“Berdasarkan hasil olah TKP, terdapat cat merah di bagian motor dan helm korban yang identik dengan warna cat trotoar jembatan. Bahkan standar kaki motor juga lecet karena menyentuh trotoar,” ungkapnya.

Dengan hasil tersebut, polisi memastikan bahwa tidak ada unsur kelalaian atau tindakan kriminal dalam insiden ini. “Murni kecelakaan tunggal,” tegas Muaz.

Editor : Abdul Kadir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut