Setibanya di UGD RS, Alumni Fakultas Kedokteran Unhas itu melihat tenaga medis di UGD RS Angkatan Laut Jala Ammari membutuhkan banyak tenaga kesehatan karena jumlah pasien yang masuk banyak diiringi keluarga korban yang menginginkan semua ditangani cepat.
"Akhirnya saya izin ke dokter untuk ikut membantu penanganan, dokter pun mengizinkan dan saya ikut menjahit beberapa bagian luka korban," ujar dr Udin.
Sembari membantu perawatan, akhirnya beberapa dokter dan perawat pun tiba baik RS sendiri maupun dari Puskesmas terdekat. Akhirnya semua korban bisa tertangani dengan baik.
Editor : Revin
Artikel Terkait